Babak Baru Pasar Rakyat Tanahloe, GMNI Bantaeng Kembali Gelar Unjuk Rasa

181

SULSELBERITA.COM. Bantaeng - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Bantaeng kembali gelar aksi unjuk rasa selasa (13/10/2020), masih seputar pasar rakyat Tanahloe namun aksi unjuk rasa ketiga ini mereka gelar depan Kantor Polres Bantaeng.

Aksi jilid III ini memasuki babak baru, dengan mendatangi Polres Bantaeng GMNI melakukan pelaporan dugaan penyelewengan keuangan negara dalam pembangunan pasar rakyat Tanahloe.

Advertisement

"Kesepakatan audiensi aksi jilid pertama bahwa pembangunan pasar rakyat Tanahloe akan siap ditransparansikan, namun hal itu tidak diindahkan oleh dinas koperasi UKM & Perdagangan Bantaeng sebagaimana pada aksi jilid dua, kadiskumdag tidak menemui massa aksi dihadapan bapak Wakil Bupati Bantaeng saat itu tanpa alasan yang jelas, maka wajar menimbulkan pertanyaan bagi kami" Teriak Ridwan Gallarang Jendral Lapangan.

Dia juga menambahkan bahwa sebagaimana hasil kajian diinternal GMNI, ada beberapa fakta yang ditemukan sehingga diduga terjadi tindak penyelewengan keuangan negara.

"Setelah beberapa minggu berselang selepas aksi jilid II, maka hasil kajian internal GMNI menduga terjadi tindak penyelewengan keuangan negara dalam pembangunan pasar rakyat Tanahloe sehingga kami menempuh jalur ke Polres Bantaeng hari ini" Tambahnya.

aksi unjuk rasa tersebut berjalan cukup damai dan GMNI Bantaeng diterimah dengan baik oleh pihak polres Bantaeng, berjanji akan menindak lanjuti hal ini dalam jangka waktu secepat mungkin.

"Ini adalah perintah UU No.30 Tahun 2002 perlunya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, besar harapan kami GMNI Bantaeng agar Polres Bantaeng dapat menindak lanjuti hal ini sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana Polres Bantaeng dibawah kepemimpinan Bapak AKBP Wawan Sumantri S.T, S.H, M.H saat ini cukup integritas dan dalam kasus pasar rakyat Tanahloe juga seperti demikian" Kunci Ketua Umum GMNI Bantaeng Jalil Abede