SULSELBERITA.COM. Wonogiri – Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi yang diwakili Danramil 05/Baturetno Kapten Cba Oyon Subiyanto menghadiri Sosialisasi Persiapan Penyelesaian Tanah Negara Untuk Pembangunan Bendungan Pidekso dilanjutkan Pengambilan Sumpah Atas Kepemilikan/Penguasaan Tanah Negara Pada Lokasi Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Bendungan Pidekso, Jum’at (9/10).
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Camat Giriwoyo turut dihadiri oleh Assiten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kab. Wonogiri Drs. Teguh Setyono, Kabag Ops Kompol Agus, Kasi Intel Kejari Feby Rudy Purwanto, Kepala BPN Kab. Wonogiri Abdul Azis, PPK Pengadaan Tanah BBWS Bengawan Solo Rahayu Maharani, Camat H. Sariman, Batuud Koramil 08/Giriwoyo Pelda Mukiyar, Aiptu Andriwiyono.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Camat Batuwarno Eko Krisna Setyono, Perwakilan Rohaniawan, Kades Pidekso Widodo, Kades Tukulrejo Heri Nur Cahyanto, Kades Sendangsari Anom Wibowo, Warga Desa Pidekso, Desa Tukulrejo Kec. Giriwoyo dan warga Desa Sendangsari Kec. Batuwarno.
Teguh Setyono pada kesempatan tersebut menyampaikan, Sesuai Surat Bupati Wonogiri kita melaksanakan Sosialisasi Persiapan Penyelesaian Tanah Negara Untuk Pembangunan Bendungan Pidekso. Ditambahkan, pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang terkena dampak sebanyak 51 Desa dari 7 Kecamatan dan sampai saat ini warga yang Bedol Deso ke Pulau Sumatera hidupnya lebih sejahtera, untuk itu kami berharap Warga yang terdampak Bendungan Pidekso juga hidupnya lebih sejahtera.
Sementara itu, Dandim 0728/Wonogir yang diwakili Danramil 05/Baturetno Kapten Cba Oyon Subiyanto menyampaikan Semua aset tanah harus ada adminitrasinya. Dengan adanya medsos, warga dihimbau agar lebih berhati-hati, apabila ada kendala supaya dilaporkan langsung jangan terprovokasi dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,
(Arda 72).