SULSELBERITA.COM Kendari Sulawesi Tenggara, – Anggaran Covid-19 Dikbud Provinsi Sulawesi Tenggara, terkait Pengadaan Tandom Tower di duga disunat.
Diketahui sebanyak 1000 tandom atau tower tingkat sekolah SMA, SMK, SLB sesultra yang diperuntukan untuk sekolah tingkat atas sesulawesi tenggara diduga tidak sesuai anggaran dan SPJ.
Hal itu terkuak berdasarkan Pernytaan pers, Lumbung Informasi Rakyat-Sulawesi Tenggara ( Lira Sultra ). Rabu 07/10/2020
Karmin, Gubernur Lira Sultra, membeberkan hasil Hasil investigasi lapangan lumbung informasi rakyat provinsi sulawesi tenggara , terhadap pengadaan tandom atau tower buat sekolah Menengah atas se sulawesi tenggara.
Karmin mengungkap bahwa ada dugaan kami antara pembelanjaan dengan pertangguanganjawaban tidak sesuai. pasalnya hasil informasi dan pantauan Lira Sultra bahwa pengadaan tandom tower untuk sekolah menengah atas tahun 2020, yang menggunakan dana Covid 19, diduga markUp, karena dalam pertanggung jawaban itu. senilai Rp. 7.500.00 / tandom
Namun biaya yang sesuangguhnya di duga jauh dari harga yang di bayarkan. bebernya.
Sementara itu, setelah, tim investigasi lira sultra mengkonfirmasi satker pengadaan tandom tower sekolah ,” Fasikin. memberikan jawaban bahwa, jika pengadaan tersebut di estimasi sekitar 6.300.000/tandom, dengan jumlah 1000 unit tandom.
Menurut, ” Fasikin.iya hanya mengatakan kalau pelaksana kegiatan dia tidak tau siapa kontraktor yang adakan, katanya
Lanjut Karmin. kami menduga dalam pengadaan tandom tower pada setiap sekolah sesultra ada unsur ketidak sesuian dimana pertanggungan jawaban dari anggaran setiap unitnya.
Sehingga kami juga dari pihak LIRA-SULTRA, meminta kepada pihak aparat penegak hukum agar melakukan penyelidikan atas anggaran dana covid 19, yang di kelola Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi tenggaran. Harap karmin
|| Laporan Perwakilan Sulawesi Tenggara
( H E N D R A )



