SULSELBERITA.COM. Makassar - Dalam rangka dies natalis fakultas keperawatan universitas hasanuddin yang ke-3, departemen keperawatan anak fakultas keperawatan menggandeng Ikatan Perawat Anak Indonesia Sulawesi Selatan (IPANI) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “pola hidup sehat pada anak penderita kanker selama masa pandemik”.
Kegiatan ini terlaksana tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yang berlangsung pada hari kamis, 1 Oktober 2020 bertempat di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) cabang makassar Jl. Perintis Kemerdekaan VI No.39, Tamalanrea Jaya atau biasa dikenal dengan sebutan “Rumah Kita”.
Tim keperawatan anak yang terdiri dari Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep.,Ns.,M.Kes, Tuti Seniwati, S.Kep.,Ns.,M.Kes dan Suni Hariati, S.Kep.,Ns.,M.Kep yang hadir secara langsung memberikan edukasi kesehatan kepada 20 anak penderita kanker yang sementara menjalani kemoterapi di rumah sakit dan juga didampingi oleh orang tuanya.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh ketua YKAKI Nurul Hijeriyati, S.Pd beserta guru dan Anggota IPANI Sul Sel
Dr. Kadek selaku wakil dekan bidang keuangan, perencanaan dan sumber daya fakultas keperawatan unhas dan sekaligus ketua IPANI Sul sel menjelaskan kebutuhan nutrisi bagi penderita kanker sangat dibutuhkan.
"Nutrisi sangat dibutuhkan oleh anak penderita kanker untuk proses pemulihan setelah pengobatan kemoterapi dan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak", ungkapnya
"Selain itu, pengolahan makanan dengan baik sebelum di konsumsi diantaranya dengan cara mencuci buah dan sayur terlebih dahulu di air mengalir, makanan dapat direbus, dikukus dan ditumis serta menghindari makanan yang mengandung gula tinggi, makanan yang diberi pengawet, kadar garam yang tinggi, olahan daging cepat saji karena makanan ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker, lanjut Dr. Kadek
Penanggung jawab kegiatan ini yaitu Tuti Seniwati, S.Kep.,Ns.,M.Kes juga berpendapat bahwa selain hal diatas penderita kanker juga harus selalu menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi ini.
"Hal lain yang perlu diperhatikan anak selama masa pandemik adalah melakukan cuci tangan selama 20 detik dengan menggunakan sabun atau pembersih tangan (hand sanitizer), menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter, saat batuk dan bersin menutup mulut dengan menggunakan lengan dalam bagian atas atau dengan menggunakan tissu, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi gizi seimbang, beber Ners Tuti.
Selain itu muliadi selaku Anggota IPANI Sul Sel yang juga mengisi acara juga berpendapat bahwa bukan hanya gizi yang bisa meningkatkan imun namun juga bisa dengan bermain sambil ceria bersama
"Selain asupan Gizi seimbang bermain adalah senjata paling ampuh untuk menguatkan imun, dengan bermain pasukan anti body akan lebih kuat untuk melawan sakit. Ungkap Muliadi
"Bermain dan bercerita adalah strategi yang harus diunggulkan, IPANI akan terus bergerak dan bagaimana menjadi garda terdepan, pelindung bagi anak, baik secara fisik maupun mental", tutup pendongeng yang kerap disapa Kak Mull
Media edukasi yang digunakan pada kesempatan ini berupa leafleat dan slide power point.
Selain edukasi, tim juga membagikan masker, hand sanitizer, susu, paket buah, buku mewarnai dan crayon.
Setelah pembagian paket ini, dilanjutkan dengan demontrasi mencuci tangan 7 langkah oleh Ners Suni yang diikuti oleh anak-anak penderita kanker.
Disamping itu, kegiatan bertambah meriah ketika anak-anak mulai mendengarkan dongeng dan mewarnai.
Nour Sriyanah, S.Kep.,Ns M. Kep. Selaku Anggota Humas IPANI juga berpendapat ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang tentu merujuk pada kesehatan Anak dan psikologis anak.
"Seharusnya perawat anak tak harus dijumpai di Rumah sakit saja., tapi dalam lingkungan masyarakat melalui komunitas dan organisasi PPNI dan IPANI harus terjun langsung untuk pendampingan. Itulah mengapa IPANI akan komitment dalam hal pengabdian masyarakat terkhusus kepada Kesehatan Anak" bebernya.
Nurul Hijeriyati, S.Pd Selaku ketua YKAKI berterima kasih pada IPANI Sul Sel dan Tim Fakultas Keperawatan Unhas
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak penderita kanker dan berharap dapat terus berlanjut, kami sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini". tutur Nurul.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat dan foto bersama.
