Bupati Takalar Teken MoU dengan Dua Kabupaten. Ini tujuannya

51

SULSELBERITA.COM. Takalar - Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM silaturrahmi ke Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba sekaligus memperkenalkan yayasan Global Panrita dan menjalin kolaborasi dengan beberapa Kabupaten untuk bersama-sama menjawab tantangan di bidang pertanian. Rabu (23/9/2020) sore.

Selain dengan tujuan Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pada bidang industri pertanian dan perikanan, juga untuk mengadopsi dan mengadaptasi inovasi-inovasi Pemkab Bantaeng dalam hal pertanian dan industri.

Advertisement

Selain itu, H. Syamsari juga melakukan penandatangan MoU bersama yayasan Global Panrita, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng. Penandatanganan MoU ini berisi tentang kerjasama jasa konsultasi, advokasi, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

“Kami ingin mengikuti apa yang telah lebih dulu dilaksanakan oleh Kabupaten Bantaeng yakni Akademi Komunitas (Akom), namun dengan basis yang berbeda yaitu pada lingkup pertanian dan perikanan”, kata Bupati Takalar, H. Syamsari saat mengungkapkan maksud kunjungannya.

"Dinamai Yayasan Global Panrita yang artinya menglobal dan cerdas. Yayasan kami ini membuka program pembelajaran dalam basis pertanian, perikanan dan bisnis digital dengan model pembelajaran yang mengutamakan praktek dan terjun langsung pada lahan di bidangnya masing-masing."jelasnya..

Bupati Takalar berharap melalui jurusan ini dapat menghasilkan generasi-generasi baru yang dapat menerima informasi dan menjadi petani yang baik juga profesional di bidangnya.

“Kami sadar bahwa jika ingin besar, kita harus kolaborasi dengan yang sudah memiliki banyak pengalaman, maka dari itu kami memilih Kab. Bantaeng”, tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin yang menerima rombongan secara resmi, menyampaikan harapan agar melalui program pembelajaran oleh Yayasan Global Panrita ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah Kabupaten Takalar dan Bantaeng sendiri, terutama pada bidang pangan.