Kades Morome Diduga Korupsi Dana Desa, Warga Geruduk Kantor Bupati Konsel Minta Pemecatan Kepala Desa

966

SULSELBERITA.COM., ANDOOLO - Sejumlah Masyarakat Desa Morome, Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) geruduk Kantor Bupati.

Kedatangan warga tersebut meminta kepada Bupati Konsel Surunuddin Dangga untuk segera memberhentikan Kades Morome, Bawon dari jabatannya.

Karena, Kades tersebut diduga telah menyalaggunan tugas,wewenang dan jabatan serta melakukan Korupsi dana Desa dari tahun 2016-2020.

Masyarakat Desa Morome, Menilai Kades tidak mampu memimpin penyelenggaraan pemerintah desa,serta tidak transparan dalam menetapkan peraturan desa dan anggaran pendapatan belanja desa, serta tidak bisa membina kehidupan, ketentraman dan ketertiban masyarakat desa serta tidak bisa meningkatkan perekonomian desa.

"Kades Bawon, itu hanya memperkaya diri sendiri, kami sebagai warganya tidak perna dilibatkan dalam rapat Musdes, semua prangkat dan aparatnya, dari golongan keluarganya sendiri," kesalnya seorang ibu Rumahtangga yang ikut dalam aksi protes itu.

Untuk itu para warga enggan pulang meninggalkan Kantor Bupati apabila belum bertemu dengan bupati untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemeberhetian Kades Morome.

"Kami tidak akan pulang sebelum bertemu Bupati, agar segera mengeluarkan SK Pemberhentian Kades Morome. Kami akan tinggal disini, merumus dan tidur di kantor Bupati.Jika. Bupati tidak menemui kami hari ini, kami sudah siapkan semua bekal bahkan kompor untuk mosolori, apabila tuntutan kami tidak dilaksanakan," ungkap salah seorang warga Desa Morome Toto Sugianto.

Dari pantauan Media ini,dalam aksi unjuk rasa tersebut Warga Desa Morome membakar ban didepan kantor bupati dan juga mengangkat Keranda mayat Kades Morome sambil berputar mengelilingi mobil sound sistem sambil mengucapkan kalimat Laa ilaha..ilala..laa ilaha ilala.

Dalam unjuk rasa itu, masyarakat Desa Morome juga memperlihatkan Petisi 502 Masyarakat Desa Morome dan BPD Tentang Pemberhentian Dan Pngangkatan Pelaksana Tugas Kades Morome.

Untuk diketahui massa aksi tidak, ingin ditemui perwakilan pemda, kecuali bupati langsung. Hingga berita ini terbit media ini mesih berusah menghubungi kades Morome.

HNR ANDRI