SULSELBERITA.COM, Konawe Selatan- Sejumlah Massa Aksi yang tergabung dalam gerakan Konsorsium Pemerhati Demokrasi Konsel ( KPDK ) siap menurunkan ratusan Massanya untuk menggerudug Kantor Bawaslu dan Kantor Bupati, guna menuntut terkait
independensi dan netralitas Ketua Bawaslu sebagai Ketua pengawas Pemilu yang sudah tidak bisa dipercaya lagi.
Karena dalam beberapa waktu yang lalu pimpinan Bawaslu turut bergabung dalam group suksesi salah satu bakal calon bupati.
Sehingga Massa Aksi hari ini turun menyuarakan tuntutan mereka guna meminta agar Ketua Bawaslu Konawe Selatan segera di ganti,beber salah satu Massa Aksi Tungga Jaya saat di konfirmasi,Selasa 04/08/2020
Masih lanjut Tungga Jaya, hari ini kami anggap Ketua Bawaslu sudah keluar dari pada ketentuan UU DKPP No 02/th 2015 tentang kinerja panwas itu sendiri sebagai lembaga pengawas Pemilu, ungkap Tungga Jaya.
Seperti di ketahui sebelumnya warga net terkhusus konawe Selatan dihebohkan dengan Sebuah gambar hasil sreenshot yang beredar di media sosial facebook dan Watshapp (WA).
Dimana dalam gambar tersebut (sreenshot), tertera nama kontak para penghuni group “Relawan SD Dua Periode” bagian dari salah satu penghuni atau anggota group diduga nomor pribadi milik Ketua Bawaslu Konsel, Hasni.
Sehingga warga net Konawe selatannetizenmenanggapi postingan yang beredar tersebut menilai independensi dan netralitas pengawas sudah tidak bisa dipercaya lagi. Bagaimana mungkin pimpinan Bawaslu turut gabung dalam group suksesi salah satu bakal calon bupati.
Masih tungga jaya salah satu massa Aksi Konsorsium Pemerhati Demokrasi Konawe Selatan ( KPDK ), bahwa hari ini kami menurunkan ribuan Massa Aksi tidak lain dan bukan semata mata menuntut agar pelaksanaan pemilu tahun ini bisa berjalan dengan aman dan sukses sehingga kami menginginkan agar Pengawas pemilu harus Independen dan netral dalam menjalankan tugasnya serta Fungsinya maka dari itu kenerja ketua bawaslu yang hari ini di anggap telah mencoreng lembaga bawaslu patut untuk di pertanyakan, Kecam Tungga Jaya.
Informasi terakhir bahwa hari ini terjadi Aksi Demonstaransi Tandingan
Namun demikian demi balance dalam pemberitaan kedua kubu aksi demonstrasi tersebut masih posisi standby, Hingga berita ini turunkan sejumlah Massa Aksi dari KPDK masih Standby di depan RUSUD Konawes Selatan
Seperti apa nantinya kita tunggu hasil Akhirnya....
Tobe Countune....
*HENDRA*