Ketua BEM FEB UNISMUH Makassar Prihatin Dengan Kondisi Mahasiswa Akibat Dampak Covid-19

SULSELBERITA.COM. MAKASSAR – Sukrianto Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( FEB ) UNISMUH Makassar
cukup prihatin dengan kondisi mahasiswa akibat dampak covid-19
yang mengakibatkan kondisi ekonomi Mahasiswa ikut terdampak akibat hal ini

itulah juga menjadi alasan mahasiswa(i) unismuh mempertanyakan nasibnya di kampus biru universitas muhammadiyah makassar tentang pembayaran BPP yang akan di bayarkan mahasiswa(i) semester depan(semester ganjil)

Bacaan Lainnya
Dirgahayu Republik Indonesia

di ketahui bahwa covid-19 mulai muncul di indonesia di awal bulan maret 2020, tidak lama setelah di tetapkan kasus pertama yang positif covid-19 di berlakukan lah sistem kuliah daring terhadap mahasiswa ( kuliah online ). sehingga mahasiswa merasa bahwa wajar kalau pembayaran semester selanjutnya di kurangi 50% karena ada penghematan kampus di semester ini karena mahasiswa tidak menggunakan beberapa fasilitas yang di anggap biaya penggunaan fasilitas ini bisa di alokasikan untuk menutupi setengah dari pembayaran BPP semester depan

“kami sudah melakukan pengumpulan data terhadap mahasiswa(i) unismuh makassar dengan membagikan kuesioner tentang dampak yang di alami karena covid-19. ini adalah pengambilan sampel dari populasi ( jumlah keseluruahan mahasiswa )
dengan jumlah responden 752 Mahasiswa Unismuh Makassar dan kami sudah perlihatkan data itu kepimpinan”
ungkap Sukrianto, Kamis (25/06/20)

ia menambahkan, “ada yang mengatakan mngkin kami masuk angin atau apa makanya kami diam!, kami tegaskan lembaga ke mahasiswaan tidak diam kami terus mengawal kasus ini sampai ada titik terang kami sudah memasukkan tuntutan kepada pimpinan dan jawabannya akan di bahas di rapat pimpinan, kita tunggu saja hasil rapatnya.
kami bukannya tidak bisa demonstrasi tapi kami paham ada beberapa langkah yang bisa kita tempuh untuk menyampaikan pendapat, dan demonstrasi adalah pilihan terakhir”tutup Sukrianto

Pos terkait