Resah dengan Kondisi Jalan Desa, Pemuda Ini Layangkan Ultimatum Kepemdes

428

SULSELBERITA.COM. Bantaeng - Pembangunan demi kepentingan masyarakat adalah sesuatu hal yang utama yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan untuk mempermudah akses masyarakat. Namun berbeda yang terjadi didesa ini.

Di desa Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng terdapat sebuah jalan yang hanya berputar di Dusun Camba Tallua. Kondisinya sangat memprihatinkan yang jika hujan deras datang maka mengakibatkan jalanan susah untuk di lalui kendaraan karena keadaanya yang berlumpur.

"jalanan ini hanya berkisar lebar dua meter persegi yang terbangun atas hasil kesepakatan bersama masyarakat untuk mengibahkan sebagian tanahnya, namun pemerintah Desa tak kunjung merespon niat baik masyarakat ini dengan melakukan perbaikan dalam menunjang aktivitas masyarakat Camba Tallua" Kata salah satu warga yang tak mau disebut namanya.

Menurut Uppy salah satu mahasiswa Hukum menilai bahwa pemerintah desa Pa'jukukang tidak menjalankan tanggungjawabnya sebagaimana mestinya, karena kepala desa Pa'jukukang sudah menjabat 3 periode namun akses jalan ini tidak pernah di perbaiki.

"Pemdes Pa'jukukang tidak menjalankan tanggungjawabnya sebagaimana mestinya karena kepala desa Pa'jukukang sudah menjabat 3 periode namun akses jalan ini tidak pernah di perbaiki, padahal sasaran dana desa dari tahun ketahun diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur termasuk jalan, walaupun tahun 2019 dan 2020 Pemerintah mengubahnya namun tetap ada pembangunan infrastruktur sebagaimana dalam Permendes PDTT No.6 Tahun 2020". Ucap Uppi (Minggu, 07/06/2020)

"Jadi kami berharap agar pemerintah mampu melihat keluh kesah masyarakatnya di dusun Camba Tallua karena membangun desa adalah misi utama dalam pemerintahan Desa. Jikalau tidak berarti pemerintah desa Pa'jukukang gagal dalam melihat apa saja target pembangunan di desa pa'jukukang " Tutup mahasiswa Hukum ini.