SULSELBERITA.COM. Jakarta – BANGUN TAPA di sini diartikan Membangun dalam diam dan keterbatasan serta berserah diri dalam Kebesaran dan Ke Agungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
JIWA KSATRIA adalah =
Jiwa yang mengabdi kepada kebenaran dan keadilan, melindung yang lemah serta memliki keberanian dan tidak takut ancaman.
DASAR UTAMA KEKUATAN KSATRIA adalah =
CIPTA – RASA – KARSA yang menjadi
Satu Kesatuan Kekuatan
Pemikiran – Hati – Kehendak = Perbuatan
Satu Kesatuan Kekuatan
KEBIJAKAN adalah =
Suatu keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin setelah melalui proses kajian, pendalaman dan pertimbangan yang matang. serta keputusannya diharapankan dapat membawa rasa keadilan, aman, damai dan sejahtera.
NORMAL BARU adalah =
Normal dengan perubahan aturan dan tatanan yang baru.
PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19 =
Tetap Bekerja dan Sehat, aman dari covid-19
ORA ET LABORA =
Berdoa dan Berkerja
SATUKAN LANGKAH
Satukan arah, satukan tujuan, satukan kebersamaan.
PERUBAHAN ZAMAN adalah =
Proses terjadinya peristiwa yang membawa dampak terjadinya perubahan pola pikir, spirit, perbuatan, perilaku, karakter dan kemampuan manusia dalam skala besar dan mempengaruhi bangsa-bangsa dan negara-negara di dunia .
Karaton Surakarta Hadiningrat di Surakarta pada tahun 1823 – 1830 dipimpin oleh = Sinuwun Pakubuwana VI yang diberi Sesebutan Sinuwun Bangun Tapa.
Sesebutan Bangun Tapa diberikan karena sesuai dengan kondisi situasi politik ekonomi saat itu dan kesukaan Sinuwun yang gemar bertapa ( Berdoa dengan diam dalam kesendirian untuk menyatu dan pasrah dengan Alam dan Ke Agungan Tuhan )
Sesebutan Bangun Tapa di zaman itu, hampir sama dengan yang dialami oleh Presiden Jokowi dikarenakan dampak Covid – 19 yaitu = MEMBANGUN DALAM DIAM DAN KETERBATASAN.
Membangun dalam diam dan keterbatasan pastinya tidak mudah, apalagi membangun bangsa negara yang luas dan besar ditengah kondisi pandemi covid-19 dan tantangan perubahan zaman global.
Perubahan zaman global dan tantangannya serta arah pergerakkan harus mampu dibaca oleh Presiden Jokowi supaya tidak salah dalam membaca arah perubahan jaman.
Maka menyatukan langkah dan arah tujuan bersama, menjadi agenda utama dari Presiden Jokowi untuk Menuju arah perubahan zaman.
Untuk itu diperlukan PARA KSATRIA untuk membantu PRESIDEN JOKOWI
JIWA KSATRIA PRESIDEN JOKOWI TERBANGUN melihat kondisi yang ada, maka beliau mesti berani membela yang lemah, menegakkan keadilan dan kebenaran serta berani bertanggung jawab sebagai seorang pemimpin negara. Walaupun kadang menghadapi ancaman dan Kecaman dari berbagai arah.
Maka Presiden Jokowi memutuskan Kebijakan awal yaitu =
Normal baru yang Produktif dan Aman covid-19 sebagai keputusan untuk MENYELARASKAN MASALAH KESEHATAN DAN SANDANG– PANGAN
Sebagai suatu langkah kebijakan awal maka yang dilakukan adalah Berdoa dulu sebelum bekerja * ORA ET LABORA * ditandai dengan diperkenankannya dibukanya tempat tempat ibadah sebagai langkah pendahulu yang bijak.
SEMOGA 🤲
RahAyu RahAyu RahAyu
Persembahan
Sri Eka Sapta Wijaya Galgendu
Filsafat Spiritual Kepemimpinan
