SUBDEN JIBOM EVAKUASI BENDA DIDUGA MUNISI MILITER DI PANGKEP

429

SULSELBERITA.COM. Pangkep. - Subden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel dipimpin Kanit 3 Jibom Ipda Munir yang didampingi langsung oleh Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel Kompol Sahruna Nasrun, SE., M.M melakukan evakuasi benda diduga munisi militer di lingkungan warga Kp. Maccope, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. (Sabtu, 30/5/2020).

Sebelum Subden Jibom turun melaksanakan evakuasi, Kapolsek Segeri Polres Pangkep Iptu Sumarto menerima informasi bahwa adanya benda yang diduga munisi militer tersimpan dibelakang rumah warga Kp. Maccope, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.

Advertisement

"Siang tadi kami cek ke lokasi, dan ternyata benar. Kami langsung pasang police line dan melapor ke Polres Pangkep untuk mendatangkan Subden Jibom Gegana Brimob Sulsel guna mengevakuasi benda tersebut.” Ucap Sumarto

Kompol Sahruna yang ditemui dilokasi mengatakan bahwa proses evakuasi yang dilakukan Subden Jibom ini karena adanya permintaan dari Polres Pangkep.

”Sore tadi saya terima perintah dari Dansat Brimob untuk menurunkan satu unit Jibom guna melakukan evakuasi benda diduga munisi militer di Pangkep” kata Sahruna.

Sebelum meninggalkan lokasi temuan, Sahruna menyampaikan bahwa benda yang diduga munisi militer tersebut akan di bawah oleh Subden Jibom ke Mako Den Gegana untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

“Benda yang dievakuasi ini selanjutnya akan dibawa oleh unit Jibom ke Mako Gegana untuk dilakukan observasi lebih lanjut guna memastikan benda tersebut merupakan munisi militer atau bukan serta memastikan bahwa benda tersebut sudah dalam keadaan aktif atau tidak.” Pungkasnya.

Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis PS. S.I.K., M.Si yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kegiatan Subden Jibom tersebut.

“Iya betul, sore tadi Subden Jibom di damping Danden Gegana berangkat ke Pangkep untuk melakukan evakuasi benda diduga sebagai munisi militer.” Ucap mantan Dansat Brimob Polda Sulbar tersebut.

Laporan:Andi patawari