SULSELBERITA.COM. Boyolali - Disaat pandemi Virus Covid-19 ditengah masyarakat yang membatasi berbagai aktifitas akibat social distancing dan physical distancing. Petani di wilayah Boyolali, Khususnya diwilayah Nogosari tetap gigih berupaya meningkatkan hasil panen di tengah pandemi Covid-19, yang sedang melanda masyarakat dunia termasuk di Indonesia.
Kali ini Babinsa Tegalgiri anggota Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Serka Joko Mulyono tetap melakukan pendampingan penyemprotan hama kapada masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat petani di wilayahnya. Sabtu (30/05).
Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah instruksi dan anjuran kepada masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Melalui Kementerian Pertanian, pemerintah pun menyiapkan protokol bagi para petani sehingga mereka tetap aman berproduksi.
Pendampingan penyemprotan hama tersebut dilaksanakan bersama dengan petugas PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Kecamatan Nogosari dan Kelompok Tani Subur bertempat di lahan Demlot Largo di Dukuh Grogolan, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Saat ditemui Babinsa Tegalgiri anggota Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Serka Joko Mulyono mengatakan ketahanan pangan diwilayahnya sangat penting apalagi menghadapi pandemi seperti saat ini, hal ini guna memastikan ketersediaan beras dipasaran tetap stabil.
“Kami bersama-sama pihak terkait akan terus berupaya membantu petani dalam mengatasi permasalahan yang kita hadapi bersama ini, demi terciptanya ketahanan pangan di wilayah, karena ketahanan pangan merupakan faktor terpenting dari ketahanan negara, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, kegiatan yang dijalankan ini masih aman”. Kata Babinsa.
"Banyak kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan dari rumah, hal tersebut mungkin bisa dilakukan oleh kebanyakan orang. Tapi bagi para petani tetap harus turun ke sawah. Selain bertanggung jawab kepada kesehatan diri dan keluarga, petani pun harus mengurus tanaman dan memastikannya bisa panen," imbuh Babinsa.
(Agus kemplu)