Ini 5 Fase Pemulihan Indonesia Menuju New Normal

185

SULSELBERITA.COM.Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan skenario new normal atau normal baru di tengah pandemik virus corona atau COVID-19.dilangisr dari IDN TIMES, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah saat ini sedang menggodok sejumlah aturan untuk membuka sektor usaha di masa new normal.

"Sedang disiapkan standar operating and procedure (SOP), akan dikoordinasikan dengan satuan tugas (Gugus Tugas Penanganan COVID-19)," kata Airlangga dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).lalu

Advertisement

Menurut WHO, istilah normal baru menegaskan bahwa kita tidak akan pernah bisa kembali ke kebiasaan lama dan meminta kita untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang diciptakan oleh pandemik. Misalnya, kita tidak lagi merasa aman bepergian tanpa memakai masker atau membawa sarung tangan dan hand sanitizer.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyusun roadmap pemulihan ekonomi secara bertahap sebelum new normal dijalankan.

Sehingga Pemerintah Indonesia sudah bersiap untuk pemulihan ekonomi Indonesia yang sempat terpuruk akibat pelaksanaan PSBB untuk memutus penularan Covid-19.

melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri yang tentunya akan dilakukan dengan aturan new normal atau normal baru.

Adapun Berikut 5 fase new normal untuk pemulihan ekonomi yang disusun pemerintah sbb :

Fase 1 (1 Juni)
• Industri dan jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19
• Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker & fasilitas kesehatan
• Berkumpul maksimal 2 orang dalam ruangan

Fase 2 (8 Juni)
• Toko, pasar dan mall diperbolehkan pembukaan toko namun dengan protokol kesehatan
• Usaha dengan kontak fisik seperti salon, spa belum diperbolehkan
• Kegiatan berkumpul dan olahraga outdoor belum diperbolehkan

Fase 3 (15 Juni)
• Mall tetap seperti fase 2, namun ada evaluasi untuk salon, spa, dan lainnya.
• Sekolah dibuka namun dengan sistem shift
• Kegiatan kebudayaan diperbolehkan dengan aturan ketat

Fase 4 (6 Juli)
• Pembukaan kegiatan ekonomi fase III dengan tambahan evaluasi
• Pembukaan secara bertahap untuk restoran, gym, cafe, bar, dan lainnya dengan protokol kebersihan yang ketat
• Kegiatan ibadah diperbolehkan dengan jumlah jamaah dibatasi

Fase 5 (20-27 Juli)
• Evaluasi untuk 4 fase
• Pembukaan tempat-tempat atau kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial berskala besar
• Akhir Juli/awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka

( HNR Andry )