Dimulai Dari Desa Turungan Baji, Tim Gugus Tugas GSM Kawal Bantuan Sosial

446

SULSELBERITA.COM. SINJAI - Tim Gugus Tugas Kawal Covid-19 Gerakan Sinjai Muda (GSM) mengawal penggunaan dana Covid-19 terkhusus bantuan sosial. Pasalnya pengawalan tersebut di mulai dari pemerintah desa sebagai sumber data yang valid lalu dilanjutkan ke pemerintah kabupaten.

Asriady Noer selaku sekretaris tim bersama rombongan mendatangi salah satu desa, yaitu Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai untuk mempertanyakan penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Advertisement

"Kami datang untuk mengawal agar transparansi penerima bansos BLT Dana Desa dan bantuan sosial lainya dari pemerintah sesuai regulasi dan tepat sasaran," Ujarnya, Senin (18/05/20).

Tim Gugus Tugas Kawal Covid-19 GSM membeberkan bahwa informasi yang didapat di Desa Turungan Baji penerima bantuan sosial sebanyak 521 keluarga, BLT-DD sebanyak 178 orang, bantuan Dinas UMKM 5 orang, Bansos Pusat 7 orang, Bansos Provinsi 10 orang. Sedangkan bansos lainnya seperti jaring pengaman sosial belum ada dari kabupaten.

"Beberapa penerima bansos datanya kami dapat, data tersebut akan kami kawal penyalurannya jangan sampai sudah didata lantas tidak tersalurkan. Tentu akan membuat warga kecewa, begitupun warga yang berhak dan merasa belum terdata akan kami laporkan agar kiranya juga bisa dapat bantuan,"Ucap Asriady yang juga adalah Koorbid Keagamaan PB-GSM

Asriady menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal bansos di Kabupaten Sinjai, terutama di desa yang warganya mengeluh dan melaporkan kepada GSM.

"Dimana ada keluhan disitu kami akan bergerak bersama masyarakat, karena pada dasarnya semua masyarakat terkena dampak."Pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Irfan Syam selaku Sekretaris Desa Turungan Baji mengapresiasi langkah Tim Gugus Tugas Covid-19 GSM.

"Saya berharap data yang kami selaku di desa singkron dengan data yg ada di kabupaten, pasalnya data mulai dari desa di lanjutkan ke tingkat atas," Ujarnya.

Lanjutnya, mengenai segala jenis bansos yang masuk di desanya agar dikordinasikan ke pemerintah desa.

"Mengenai hal tersebut kami berharap kalau ada bantuan dari pihak manapun koordinasikan dulu ke pemerintah desa, karena jangan sampai ada yg sudah menerima bantuan dan ada yg belum, saya berharap kepada pemuda yg ada di desa turungan baji mengawal BLT DD mulai dari tahap musdes, sampai tahap penyaluran nantinya,dan masalah transparansi penerima BLT-DD. Insya Allah kami akan buatkan spanduk. Sukses untuk GSM besar harapan kami agar GSM ini mengawasi BLT-DD yang ada di kabupaten Sinjai."Tuturnya demikian.

(Red)