SULSELBERITA.COM. MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) membagikan paket sembako di dua Panti Asuhan di Makasar, Sabtu (17/05/20)
Dua Panti Asuhan tersebut yaitu Di Panti Asuhan Tobalu jln.Toa Daeng 3 dan Panti Asuhan Berkah Ilahi jln. sukaria 16. Kota Makassar
Muh.Aunur Rifki selaku Sekretaris Umum HMI Kom.Ekonomi Umi mengatakan Kegiatan HMI blusukan adalah salah satu program kerja di HMI Kom.Ekonomi Umi ,yang bertujuan untuk meningkatkan nilai islamiah serta membantu sesama yg lagi membutuhkan ,apa lagi di tengah pandemi wabah covid-19 yang telah menjangkit hampir seluruh negara di dunia terkhusus di Indonesia,di tambah penghasilan yang kian tidak stabil akibat dari wabah ini,
“Dengan adanya Wabah Covid-19 dan penghasilan yang tidak stabil ini tidak mengurungkan niat kami selaku pengurus untuk saling berbagi kepada saudara kita yanf membutuhkan walaupun konsep dari pada hmi blusukan berbeda dari tahun sebelumnya yang di awali dengan buka puasa bersama”tuturnya
Lebih lanjut dia mengatakan “uluran tangan seperti inilah yang mereka harapkan dari kita ,dan mereka pun dengan gembira serta antusias menyambut kedatangan kami walupun kami sadar bahwa bantuan yan g kami berikan tidak seberapa, tetapi mereka bersyukur sekali dengan apa yang kami berikan”tutup Sekum HMI.Kom.Ekonomi UMI tersebut
Sementara itu Ketua bidang PTKP Kom.Ekonomi Umi mengatakan Melalui kegiatan hmi blusakan ini, kita bisa membarikan sumbangsi kepada masyarakat yg membutuhkan di tengah pandemi ini. karena tujuan dri kegian ini itu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat
Terakhir Yunus Selaku Ketua HMI Kom.Ekonomi UMI mengatakan “saya sangat berterima kasih kepada kanda, yunda dan teman-teman HMI Komisariat Ekonomi Umi dan semua elemen yang senantiasa membantu sehingga terlaksananya kegiatan ini yang disertai dengan penyaluran donasi berupa sembako di dua panti asuhan yang ada di makassar.”
Dia juga berharap semoga dengan penyaluran donasi ini bisa meringankan beban sesama terkhususnya anak-anak panti asuhan yang juga terkena dampak dari pandemic covid 19 ini
(Red)



