FP2KP Nilai Penanganan Covid-19 di Bombana Tidak Serius

448

SULSELBERITA.COM. Bombana, -- Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Bombana dinilai Lambat tangani Pendemi Covid 19 di Kabupaten Bombana. Hal ini terjadi setelah dikabarkan Kasus Positif Kabupaten Bombana Meningkat Signifikan Menjadi 65 Kasus dan Klaster terbanyak dari penumpang Kapal KM. Dorolonda 59 Orang yang terjangkit.

Kecamatan Kepualauan Masaloka Raya menjadi wilayah terbanyak yang tersandung kasus positif Korona di Kabupaten Bombana yaitu 33 Orang dari 65 Kasus yang ada.

Saya melihat tindakan Pencegahan yang dilakukan oleh satgas Covid 19 Kabupaten Bombana sangat Lambat. Hal itu terjadi terlambatnya dilakukan tindakan Rapid test terhadap Penumpang Kapal KM. Dorolonda dari Maluku. Jelas Deden Syah, Koordinator Forum Pemuda Pengontrol Kebijakan Pemerintah (FP2KP) Kabupaten Bombana dan Mantan Ketua MPM UHO.

Dimana Kapal KM.Dorolonda tersebut tiba di Bau-Bau pada tanggal 7 April pukul 05.00 Wita, Kemudian di angkut Kapal KM. Armada Indah dari Bau-Bau menuju Masaloka tiba pada tanggal 7 April Pukul 20.00 Wita.

Sementara Rapid test dilakukan Pada tanggal 23 April 2019 di Kecamatan Masaloka Raya dimana Para Penumpang Kapal KM. Dorolonda tersebut di Rapid pasca Menjalani karantina selama 14 Hari tanpa adanya Gejala Sama sekali hingga membuat Para penumpang tersebut rentan Melakukan Kontak Kepada Masyarakat Kecamatan Masaloka Raya. Seharusnya Rapid test dilakukan sebelum masa karantina Berakhir karna dimasa Karantina para penumpang KM. Dorolonda belum melakukan Kontak terhadap Masayarakat. Tapi kok ini di rapid pada saat hari Karantina berakhir yaitu hari Ke-16.

Kemudian adanya Kebijakan yang Berstandar Ganda yang di terapkan oleh Pemerintah dan tim satgas Kab. bombana sebab Tidak Memberi Izin dipulangkanya Mahasiswa yang ada di luar Kabupaten Bombana namun Mengizinkan PT. Jhonlin beroperasi di Kabupaten Bombana tanpa dilakukanya test Swab terhadap 51 Orang Pekerja PT.Jhonli dan 21 Orang Awak Kapal, ini menunjukan Ketidak seriusan tim Satgas Bombana dalam Menangani Covid 19 di Kabupaten Bombana.

Maka saya meminta satgas Covid 19 Bombana untuk melakukan Evaluasi terkait Efektivitas kinerjanya di kabupaten bombana dan menunjukan Keseriusan dalm menangani Covid 19 di Kabupaten Bombana. Ungkap Deden Syah.