Anggaran Covid 19 Jeneponto; Menjadi Perhatian Khusus Aktivis Masyarakat Agar Tidak Di Korupsi

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

SULSELBERITA.COM. JENEPONTO -Sejak tanggal 2 Maret 2020 pemerintah pusat
mengumumkan Indonesia terjangkit wabah Covid 19 yang juga melanda dunia
global kemudian ditetapkan sebagai bencana Nasional di Indonesia.

Dalam perjalanannya, semua instrumen pemerintahan telah mempersiapkan
kewaspadaan dalam menanggulangi bencana tersebut, tak terkecuali
pemerintah kabupaten Jeneponto pun ikut atas anjuran pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya
Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Di Jeneponto sendiri, pemerintah telah
menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi pandemi tersebut, hal
demikian terkonfirmasi bahwa pemerintah daerah Jeneponto mempersiapkan anggaran sebesar 7 M
rupiah sejak di umumkan April lalu.
Kendati demikian, di tengah krisis kesehatan ini Aktivis Masyarakat Jeneponto dari ARAK NUSANTARA yaitu
Ranca Masugi. MA mengingatkan agar
pemerintah Jeneponto serius dan tidak main-main dalam penanganan pandemi ini

“Yah, sejatinya pemerintah perlu
memberikan gambaran yang sifatnya
transparansi atas pengalokasian dana
tersebut, sebab saya menghawatirkan jangan sampai ada oknum yang
mencoba memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan pribadi maupun kelompok”. Ujar Ranca Masugi. MA

Untuk menghindari persepsi buruk
masyarakat, pemerintah perlu transparan
tentang penggunaan anggaran covid 19,
sebab kenapa. Jeneponto sendiri kan
tidak memberlakukan lockdown maupun PSBB atau sejenisnya, tentu dalam penggunaan anggaran tidak akan
besar. Jadi perlu diumumkan dialokasikan untuk apa-apa saja dana
untuk covid 19 itu. Lanjut Ranca Masugi. MA

Sebagai aktivis masyarakat tentu ini
akan menjadi perhatian khusus kami dalam mengawal anggaran tersebut agar tidak disalah gunakan di tengah kondisi dimana masyarakat sangat terkena dampak. Apalagi kita tau bersama tingkat
kemiskinan Jeneponto masih tergolong tinggi di tengah hidup glamor
para pejabatnya. “Tutup
Ranca Masugi.MA

(Red)

Pos terkait