Pemuda Desa Kalemandalle Menilai Camat Bajeng Barat Tidak Efektif dalam Memutus Rantai Covid-19

370

SULSELBERITA.COM. GOWA - Pemuda Desa" angkat bicara, terkait kinerja camat Bajeng Barat yang tidak efektif mengenai pencegahan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) mengingat semakin meningkatnya yang Positif di Kabupaten Gowa, Posisi ke 2 teratas se Sulawesi Selatan.

Riswan Abdullah, selaku Pemuda Desa menuturkan bahwa, melihat situasi Kabupaten Gowa semakin hari semakin bertambah yang positif seharusnya pemerintah dalam hal ini camat Bajeng barat lebih giat lagi untuk memutus mata rantai Covid-19 ini.

Advertisement

Namun, menurut dia yang terjadi di lapangan adalah kegiatan yang hanya terus bersosialisasi perihal himbauan untuk tidak Melaksanakan shalat berjamaah sebagaimana yang tertera pada surat teguran camat Bajeng Barat No: 005/21/umum tentang pelarangan melaksanakan shalat Ju'mat, Tarawih, shalat Fardhu di masjid dengan mengganti shalat berjamaah di rumah masing-masing, tidak ada gerakan kemanusiaan yang dilaksanakan sementara jelas anjuran World Health Organization (WHO)

“Harusnya Satgas Kecamatan melakukan penyemprotan Disinfektan di tempat-tempat yang rutin dikunjungi oleh khayalak ramai, pembagian masker kepada masyarakat Bajeng Barat,” jelas Riswan sapaan akrabnya dalam keterangannya, Rabu (5/5/2020)

Tetapi nihil kegiatan ini dilakukan sebab terbukti ketika kami turun ke pelosok kecamatan sama sekali belum tersentuh oleh pihak satgas kecamatan itu sendiri,” sambungnya.

Seharusnya peran camat sangat vital sebab sebagai penanggung jawab terhadap Satgas kecamatan, ataukah memang posko Kecamatan Bajeng barat hanya lah sebagai simbol untuk melengkapi prosedural birokrasi saja.

Senada dengan itu, Ketua Umum Himpunan Kepemudaan Mimpi Anak Desa (HIMADE), Nur Hasbi mengatakan bahwa belum ada himbauan secara menyeluruh terkait anjuran WHO dan anjuran menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

“Setelah kami telusuri di pelosok-pelosok yang ada di Kecamatan Bajeng Barat kami menemukan kejanggalan yakni ternyata belum ada sentuhan yang menyeluruh yang dilakukan oleh Satgas Kecamatan Bajeng Barat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah kami,”.

(Red)