Putus Mata Rantai Penyebaran Covid 19 di Takalar, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi

81

SULSELBERITA.COM. Takalar - Pemerintah Kabupaten Takalar intens untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 atau virus corona di Takalar.

Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Tim gugus Covid 19 Kabupaten Takalar menggelar Rapat koordinasi untuk melakukan edukasi, partisipasi serta kesiapsiagaan Pemerintah Kab. Takalar di Baruga I Manindori Lantai 1 Kantor Bupati Takalar. Senin (31/3/2020) siang.

Advertisement

Wakil Bupati Takalar H. Achmad Dg.Se're,S.Sos pimpin langsung rapat koordinasi dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Takalar Drs. H. Arsyad,MM, Anggota Forkopimda, para pejabat Teras Lingkup Pemkab. Takalar, Para Kabag Setda serta Para camat di Kab. Takalar

Selain itu hadir juga ketua MUI Takalar, Ketua Ormas NU, muhammadiyah, BKPRMI, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Pimpinan OPD, BUMN dan BMUD dan perwakilan pihak swasta sekabupaten Takalar.

"Kita harus betul-betul melakukan kerjasama yang solid dan harus maksimal untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Takalar." Tegas Wakil Bupati Takalar.

Lanjut dikatakan agar seluruh stakeholder, baik dari Pemerintah Kabupaten Takalar, TNI Polri, Pol.PP, Tokoh masyarakat, Tokoh agama hingga kalangan masyarakat untuk dapat bahu membahu melakukan berbagai macam pencegahan virus corona di Takalar.

Sementara itu, Anggota Forkopimda baik Kapolres, Dandim 1426 Takalar, Kejari dan Ketua Pengadilan Agama selaku partner Pemerintah kabupaten Takalar serentak mengatakan siap membantu pemerintah dalam menangani penyebaran covid 19 di Takalar.

"Kami dari Polres Takalar, siap mengerahkan 250 personil untuk terjun langsung membantu pemerintah Kabupaten Takalar di lapangan dalam pencegahan penularan Covid 19".jelas kapolres Takalar AKBP Budy Wahyono.

Lanjut Kapolres menjelaskan bahwa  Selama pencegahan ini, Polres mendapat perintah langsung dari Mabes Polri dalam kegiatan pencegahan covid 19, Polres Takalar melakukan operasi yang dinamakan satgas operasi Aman Nusa II dimana operasi ini khusus dilakukan untuk pencegahan dan penanganan serta rehabilitasi bagi mereka yang nantinya mungkin terpapar.

"Kami berharap agar ketua Gugus Covid 19 Takalar dalam hal ini Kadis Kesehatan untuk melakukan komunikasi aktif dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona."harapnya.

Pada kesempatan ini, ketua DPRD Takalar Ir. Darwis Sijaya menyatakan dukungannya, dalam upaya pengalokasian anggaran yang disiapkan oleh pemerintah daerah Takalar dalam menghadapi covid 19. Menurutnya, hal ini disampaikan untuk mengklarifikasi opini yang seolah-olah menggiring opini, DPRD Takalar tidak mendukung upaya pemerintah kabupaten Takalar, untuk menyediakan anggaran menghadapi covid 19.

Dalam rapat juga dijelaskan bahwa pada hari selasa besok (31/3/2020) akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di sepanjang jalan poros di Takalar, masjid-masjid hingga pasar yang ada di kabupaten Takalar yang melibatkan dari unsur pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Selain penyemprotan disinfektan untuk penanggulangan pencegahan covid 19, per tanggal 3 April 2020 pelaksanaan shalat jum'at di seluruh masjid di Kabupaten Takalar untuk sementara waktu ditiadakan. Ini dikemukakan oleh ketua MUI Takalar H. Hasid Hasan Palogai,SH.MA yang menyampaikan hasil sidang fatwa MUI kabupaten Takalar dalam rapat koordinasi tersebut.

"Kami dari MUI Takalar telah mengeluarkan fatwah untuk mencegah penyebaran virus corona di Takalar.  Bahwa mulai Jum'at yang akan datang pertanggal 3 April 2020 seluruh masjid di Kabupaten Takalar ditiadakan shalat jum'at serta shalat-shalat lainya di masjid sampai kondisi memungkinkan." Jelas Ketua MUI Takalar H. Hasid Hasan Palogai,SH.MA