SULSELBERITA.COM. Takalar – Wabah Covid-19 atau Virus Corona saat ini tengah menyita perhatian dunia termasuk di Indonesia, terlebih di Daerah Sulawesi Selatan yang saat ini telah ada yang terpapar Virus Corona.
Baru-baru ini Gubernur Sulawesi Selatan dan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan Surat Edaran yang pada intinya menghimbau kepada Ummat Islam agar Pelaksanaan Sholat Jum’at di masjid-masjid untuk sementara waktu ditiadakan pelaksanaannya selama dua minggu (Jum’at 20 maret 2020 dan 27 maret 2020), dan pelaksanaan Sholat Jumat diganti dengan Sholat Dhuhur yang dilaksanakan di rumah masing-masing.
Melihat hal tersebut Wakil Ketua III Bidang Keagamaan PMII Takalar Muh. Yusuf menanggapi dengan santai, menurutnya “pada situasi seperti saat ini kita dihadapkan dengan dua pilihan yakni Takut sama Allah sebagai Pencipta atau Takut sama Corona sebagai sesuatu yang diciptakan?” ungkapnya
Menurut Pemuda Desa Moncongkomba Takalar ini “Allah sebagai Maha Kuasa dalam hal ini sebagai Pencipta Semua Mahluk yang ada di Bumi, sedangkan Covid-19 atau Corona adalah Mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT, untuk itu tentu jelas kedudukan Allah SWT jauh lebih berkuasa dari Corona ini, sehingga sebagian masyarakat tidak mengindahkan Surat Edaran Gubernur Sulsel dan Surat Edaran MUI Sulsel tersebut untuk meniadakan pelaksanaan sholat jum’at selama dua minggu (Jum’at 20 maret 2020 dan 27 maret 2020) dan menggantinya dengan Sholat Dhuhur di rumah masing-masing.”
Lanjut Yusuf, “Jika ditinjau dari sisi Fikih, Hujan Lebat saja bisa menjadi keringanan untuk melakukan Sholat berjamaah, dan di zaman Nabi pun ada anjuran untuk sholat di rumah saat hujan badai, nah disaat seperti ini para Ulama, menghimbau untuk meniadakan pelaksanaan sholat jum’at dan diganti dengan sholat dhuhur di rumah masing-masing, saya kira ini hal yang jelas dan harus kita ikuti demi menghindari penyebaran virus corona”.
Harapannya “mari kita putus mata rantai virus corona dengan mengikuti petunjuk Umara (Pemerintah) dan Ulama (Pemuka Agama), semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan terhindar dari virus corona, tutupnya.
Ketua PC PMII Takalar Ichsan yang dikonfirmasi membenarkan bahwa “kami di PMII Takalar mendukung langkah Pemerintah dan Ulama dalam hal Pencegahan Virus Corona di Sulawesi Selatan Khususnya di Kabupaten Takalar”. Tutupnya.