Tuntut Pencairan Beasiswa Tahun 2019, PB Hipermata Kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa

205

SULSELBERITA.COM. Takalar - Sekitar kurang lebih 50 orang massa dari PB HIPERMATA menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Takalar jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Kalabbirang Kec.Pattallassang Kab.Takalar. Selasa, (11/2/2020).

Dalam aksinya tersebut, puluhan massa melakukan pemblokiran jalan dari arah Makassar menuju ke selatan dengan menggunakan mobil truk yang dijadikan panggung orasi, serta membakar ban bekas.

Jenderal lapangan Wahyu Dwi Restu.dalam orasinya menuntut agar Kadis Pendidikan Kab.Takalr dipanggil dan dihadirkan ke tengah tengah mereka untuk berdialog.namun hingga hampir satu jam lamanya Muh.Rusdi tak kunjung datang.

"Saya selaku jenderal lapangan meminta agar bisa menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan untuk berdialog dengan kami, kenapa mesti Takut? Kami tidak datang untuk mengacau, kami bukan teroris, kami hanya ingin mempertanyakan hak kami, sudah dua kali kami datang mempertanyakan ke dinas pendidikan, tapi tidak ada kejelasan". Ujar Wahyu Dwi Restu.

Kabid Tramtib Satpol PP Takalar Syafaruddin, mencoba untuk menyampaikan bahwa dirinya sudah dari Dinas Pendidikan untuk menyampaikan tuntutan mereka agar bisa hadir menemui para pengunjuk rasa.

"Saya tadi sudah dari sebelah, ke kantor Dinas Pendidikan bertemu dengan kepala Dinas, tapi katanya tadi sudah mereka datang ke sini, dan sudah kami berikan jawaban". Ujarnya di depan para pengunjuk rasa.

"Beasiswa penyelesaian tahun anggaran 2019 sampai saat ini belum juga dicairkan an tidak  ada kejelasan, sehingga ada indikasi terjadinya penyalahgunaan anggaran". Ujar Wahyu Dwi Restu lagi.

Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan para pengunjuk rasa, mereka menuntut 3 point.
1. Mencopot kepala dinas pendidikan kab.Takalaryang dinilai tidak dapat mengembang amanah dan tugasnya.
2. Pihak pemerintah segera merealisasiskan beasiswa penyelesaian Study tahun anggaran 2019.
3. Stop Komersialisasi pendidikan di Kab.Takalar.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Takalar Muh.Rusdi yang coba di konfirmasi di kantornya oleh awak media ini, yang bersangkutan tidak ada di tempat.