Opini: Hari Jadi Kabupaten Takalar ke 60 Tanpa  Kehadiran  Gedung Baruga Karaeng Bainea Lagi

710

SULSELBERITA.COM. Takalar - Selamat ulang tahun Takalar yang Ke 60 Tahun, kini usiamu sudah begitu tua. Di hari jadi Takalar ini Deru di kepala Mengingatkanku tentang Gedung Karaeng Bainea Tempatnya para Pegiat Kebudayaan,Kesenian Dan para para pemuda Mengadakan Suatu kegiatan yang mempunyai kenangan bersejarah dan di Sinilah lahirnya karya karya Para Pemuda Takalar.
Entah nengapa Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar Membongkar Gedung Tersebut?.
Di lain Sisi Takalar Juga sebagai tempat bersejerah.

Kita masih ingat tentang Laskar Lipang Bajeng Yang di Komando Oleh Ranggong Daeng Romo (Lapris) Tentang Benteng Sanrobone ,Tentang Penjarah Lama Yang ada di takalar lama Dan banyak Lain.

Advertisement

Seharusnya Pemerintah Kabupaten Takalar Melirik Tempat Ini sebagai Daya tarik Wisata Untuk Berkunjung di Kabupaten Takalar Dengan Cara Merevitalisasinya.

Bicara soal Kebudayaan Takalar mempunyai kebudayaan maudu Lompoa Ri Cikoang (Kejadian Nur Muhammad) Dan Aklammang ri lantang. Seharusnya Pemerintah Daerah Takalar ini Menjadikan ikon Event nasional agar Para wisatan Luar Negri Dan wisatan Lokal Ingin berkunjung ke Takalar Untuk melihatnya, karena
KEBUDAYAAN adalah Indentitas suatu Daerah

Saya "MUHAMMAD HASYIM" selaku Mahasiswa pendidikan bahasa dan Sastra Daerah UNM berharap,
semoga pemerintah Daerah Takalar merevitalisasi kebudayaannya Dan tempat tempat bersejerah maupun tempat tempat wisata untuk menarik daya tarik agar masyarakat di luar Takalar Ingin berkunjung datang melihatnya.
Ingat Bung "Butta Panrangnuanta" adalah Tempatnya Para panglima dan karaeng Bersemayam adat di Atas Singasana.