Peduli Nasib Bocah Dewi di Desa Cikoang, IKA SMPN 1 Takalar Angk. 1990 Salurkan Bantuan Donasi

624

SULSELBERITA.COM. Takalar -  Sebagaiamana diberitakan media ini sebelumnya, terkait seorang Bocah 9 tahun dari  keluarga miskin  di Desa Cikoang Kec.Marbo Kab.Takalar, yang saat ini tengah terbaring sakit dirumahnya yang sederhana sehabis menjalani operasi kepala, kini mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah dari IKA SMPN 1 TAKALAR ANGKATAN 1990, yang juga mengunjungi kediaman Dewi untuk menyalurkan bantuan donasi donasi. Sabtu sore (8=2/2020) jam 15.30 Wita.

Salah satu perwakilan dari IKA SMPN 1 Takalar Angkatan 1990, Ince Muh. Riswan, kepada awak media ini mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian terhadap sesama.

"Jadi apa yang kami lakukan ini adalah murni sebagai bentuk kepedulian kami dari Ikatan Alumni SMPN 1 Takalar Angkatan 1990, karena salah satu program utama kami juga adalah "Peduli Kemanusiaan dan Peduli Mesjid", Ungkapnya. Minggu, (9/2/2020).

Lanjut diungkapkan Ince, "Kami berinisiatif untuk membantu meringankan beban dari keluarga tersebut, karena memang tergolong keluarga tidak mampu, meskipun bantuan yang kami berikan tidak seberapa nilainya, namun kami berharap bisa meringankan beban keluarga adek Dewi". Tutupnya.

Adapun Donasi yang diberikan IKA SMPN 1 Takalar angk.1990 kepada keluarga Dewi adalah dalam bentuk uang tunai sebesar 1.750.000 dan juga sembako.

Perlu diketahui, keluarga Dewi yang termasuk dalam kategori keluarga kufang mampu, sampai saat ini belum juga tercatat sebagai keluarga penerima bantuan PKH, meskipun memiliki kartu KIS, sesuai dengan pengakuan Plt Kades Cikoang yang dibenarkan oleh Dg Bella ayah dari bocah Dewi, bahwa mereka baru 3 tahun menetap di di Desa Cikoang dan itupun Admimistrasi kependudukannya baru beberapa tahun ini diurus.

Bocah Dewi masuk RS. Wahidin pada bulan Januari yang lalu, karena ada benjolan yang berisi cairan di Kepalanya, jadi Dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan cairan itu lewat perut dengan menanam selang pembuangan dari kepala keperut makanya ada bekas jahitan diperutnya..