Usung Tema “Tantangan Pendidikan Diera Digital,” IPMA Lutim Komisariat Kalaena Sukses Gelar Kegiatan Seminar Pendidikan

421

SULSELBERITA.COM. Luwu Timur,- Bertempat di Aula Serbaguna Kec. Kalaena, Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur Komisariat Kalaena (IPMA LUTIM Kom.Kalaena), sukses menyelenggarakan kegiatan IPMALUTIM Kom. Kalaena Goes To School, dengan beberapa rangkaian acara yaitu Seminar Pendidikan dan sosialisasi dengan sasaran Siswa Siswi SMAN 9 Luwu Timur, sabtu dan minggu (1 dan 2 februari 2020).

Adapun seminar pendidikan yang dilaksanakan yaitu dengan mengusung tema " Tantangan Pendidikan Di Era Digital" dengan menghadirkan pembicara dari Disdik Luwu Timur Pak Amiruddin.

Advertisement

Tidak hanya itu, IPMALUTIM Kom. Kalaena
juga menghadirkan pembicara dari kalangan Mahasiwa dan Ternaga pendidik guna membahas secara lebih dalam tantangan pendidikan apa saja yarng harus dipersiapkan pada era digital.

"Ketika siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang terakreditasi A melalui jalur SN dan SB akan langsung diberikan beasiswa pemda lutim 2 semester untuk yang lulus.
Sedangkan yang tidak, akan menerima beasiswa di semester 3 atau menunggu selama tahun.

Sebelum memasuki era 4.0, ada beberapa era yg di lewati, yaitu
Era industri 1.0 tertanda diciptakannya mesin mesin manufaktur untuk mempermudah pekerjaan
-2 point era. Berkembangnya teknalogi transportasi.
- teknologi infomasi. Sistem komputerisasi
- 1.0 era digital. Genggaman internet.
Karene pendidikan era guru dan siswa berbeda. Oleh karena itu, guru-guriu di minta untuk dipelatihan. Agar pendidikan tidak berat sebelah" ujar Kadis Disdik dalam sambutannya

Beliau juga menyampaikan bahwa pergantian enteri Pendidikan juga membawa beberapa
perubahan baru dalam tatanan pendidikan di Indonesia hal ini berdasarkan dari hasil rapat di istana merdeka bersama Presiden dan Menteri Pendidikan.
1. Akan di tinjau kembali pelaksanaan UN. (Bapak menteri tdk menginginkan lagi un. Tahun
terakhir pelaksanaan un 2020. Tapi bukan berarti tidak ada ujian terakhir. akan tetapi sekolah diberikan ujian otomoni) dinilai dari skill dan keterampilan. Bukan dari akademik saja.
2. mempersiapkan rencana pembelajaran untuk disederhanakan.

Muhammad Rif'at, S.Pd.i yang merupakan seorang tenaga pendidik juga menyampaikan bahwa tingkat minat melanjutkan ke perguruan tinggi sangat rendah. Karena siswa yang mendaftar di
badan LTMPT dari jumlah 232 yang memiliki akun hanya 73 untuk SMA 9 LUWU TIMUR.

Andi Syahrul selaku ketua umum IPMALUTIM Kom. Kalaena menyatakan "harapan kami sebagai pengurus mengadakan kegiatan seminar ini adalah membuat siswa-siswi SMAN 9
Luwu Timur agar mampu memetakan tantangan-tantangan apa saja yang akan dihadapi dalam nuarisa kondisi sistem pendidikan di era digital, apalagi kita akan menghadapi bonus demografi, maka dari itu mari kila sama-sama menjawab segala tantangan tersebut dengan membangun
sumber daya manusia sejak siswa"

Di akhir kegiatan Aldi Ahmad selaku Mahasiswa memberikan sebuah motivasi terhadap siswa-siswi dari SMAN 9 LUWU TIMUR bahwa yang harus dilakukan adalah mengubah mindset kita tentang pendidikan agar mampu bersaing di era digital.**

Editor: Ilham