SULSELBERITA.COM. Sinjai - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai kembali melaksanakan seleksi siswa/siswi berprestasi bagi anak anggota KPRI Ikhlas Kemenag Sinjai Tingkat MI,Mts dan MA sebanyak 74 Siswa/Siswi dengan rincian Madrasah Ibtidaiyah Sebanyak 10 orang, Madrasah Tsanawiyah 34 orang Madrasah Aliyah 30 Orang,Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai Drs H.Abd Hafid M Talla yang berlangsung di lantai 2 (dua) Gedung KPRI Ikhlas Kemenag Sinjai Jln.Jend.Sudirman Kecamatan Sinjai Utara Kab.Sinjai,Selasa (28/1/2020).Pagi
Kakankemenag Sinjai H.Abd Hafid diawal sambutanya berpesan kepada siswa/siswi yang ikut dalam seleksi tersebut untuk mengerjakan soal soal sebaik baiknya dan meminta kepada siswa siswi untuk bersaing dengan secara sehat karena ujian kompetensi ini dalam hasil ujian kalian kita tidak melihat siapa orang tua kalian namun hasil dari jawaban soal soal anak anak ku sekalian yang menentukan keberhasilan untuk mendapatkan beasiswa dari KPRI Ikhlas Kemenag Sinjai
Lanjut dikatakan Kakankemenag Sinjai Untuk tahun ini kita masih menggunakan ujian Kompetensi secara manual dan mudah mudahan tahun berikutnya kita akan memprogramkan dengan menggunakan ujian seleksi dengan menggunakan sistem Information technology (IT),
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai yang telah memprogramkan agenda tahunan seperti dan diharapakan dapat memotivasi anak-anak dalam mengukir prestasi yang lebih baik lagi dalam menggapai cita-cita anak anakku sekalin dan saya mengapresiasi program KPRI Ikhlas Kemenag Sinjai yang memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada anak-anak anggota Koperasi.kata H.Abd Hafid
Adapun pesan saya buat para panitia seleksi siswa/siswi berprestasi bagi anak anggota KPRI Ikhlas Kemenag Sinjai tahun 2019 ini Hasil penilaian nya Jangan pernah melihat siapa orang tua siswa dan siswi kita tapi marilah kita untuk saling jujur memilih dari hasil ujian yang sebenarnya mari kata mengutakan kejujuran tanpa melihat siapa orang tua siswa tersebut,Kata Abd Hafid