SULSELBERITA.COM. Sinjai - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menggelar Rapat Koordinasi Kebijakan Pengawasan (Rakorjakwas) Tahun 2020.
Yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sunjai H.Abd Hafid M Talla M.AP menurut orang nomor satu di Jajaran Kemenag Sinjai ini Rakorjakwas sebagai sarana penyamaan persepsi atas kebijakan pengawasan Tahun 2020 ini berlangsung dari 17 - 18 Januari 2020 bertempat di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/01/2020)
Adapun tema yang diangkat dalam Rakorjakwas tersebut 'Kementerian Agama Berintegritas, Indonesia Maju', Dimana kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Fachrul Razi, ditandai pemukulan gong yang didampingi oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Plt Irjen Kemenag Thomas Pentury.
Menurut H.Abd Hafid Menteri Agama RI menyampaikan lima Prioritas Aksi Kementrian Agama di Tahun 2020.
Pertama, pemberantasan korupsi dengan pendekatan menututup semua peluang korupsi, serta membuka akses whistle blower dan penegakan hukum.
Kedua, peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah dengan cara penguatan manasik, menjaga kaulitas layanan, evaluasi kompherensif dan penguatan pengawasan.
Ketiga, pembenahan pendidikan keagamaan lewat pembenahan kurikulum keagamaan, revisi buku ajar untuk penguatan paham moderat dam pengarusutamaan paham moderat bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan.
Keempat, deradikalisasi lewat diklat aparatur dan juru dakwah
Kelima, sertifikasi halal, dengan akuntable, tidak membratkan dan prosedur yang simpel dan jelas. Menurut Kakankemenag Sinjai yang disampaikan oleh Menteri Agama RI
Forum yang melibatkan seluruh pimpinan strategis pada Kementerian Agama se-Indonesia ini diharapkan dapat menyelaraskan dan mengkoordinasikan kebijakan pengawasan Tahun 2020.
Pertemuan ini juga dapat dijadikan media curah pendapat dan perbaikan kinerja pengawasan Kementerian Agama di masa sekarang dan yang akan datang,"
Kemenag memiliki andil penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan dengan menciptaakan ASN yang berintegritas,"
Rakorjakwas dihadiri 840 peserta, terdiri atas perwakilan pejabat Unit Eselon I Pusat, PTKN, Kanwil Kemenag, Kemenag Kabupaten/Kota, Balai Diklat dan Litbang, UPT Asrama Haji, dan jajaran Inspektorat Jenderal.