SULSELBERITA.COM. Makassar - Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi unjuk rasa di jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar. Aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai kado akhir tahun sebagai upaya merefleksi untuk mengevaluasi kinerja Polrestabes Kota Makassar selama setahun.
Pengunjuk rasa menahan mobil tronton berwarna orange untuk di jadikan panggu orasi.
Dalam aksinya, KAMI mendorong Polda Sulawesi Selatan agar segera mencopot Indratmoko selaku Kasat Reskrim Polrestabes Kota Makassar. Indratmoko dianggap "Mandul" dalam penanganan kasus Korupsi dan terkesan tidak memiliki sosok yang lembut sebagai Perwira dalam berhadapan dengan Mahasiswa.
Menurut Jendral Lapangan, Nurul Imam dalam orasinya "Pembukaman demokrasi kini marak terjadi, mulai dari tindakan represif aparat terhadap Mahasiswa hingga penangkapan beberapa aktivis Mahasiswa di Kota Makassar, Pihak Polrestabes terkesan sangat abisius"
Lanjut Imam, selain mandulnya penanganan kasus korupsi Diksdik Sulsel, KAMI juga sangat menyangkan kasus korban salah tangkap dan mendaptkan tindakan represif sehingga mengakibatkan luka pada alat vitalnya di Pasar Cidu Makassar. Ini sangat merugikan dan menjadi catatan buruk Kepolisian. "Intinya copot itu Kasat Reskrim" dan evaluasi seluruh kinerja polrestabes makasaar tegas Imam.