Mirisss, Balita Penyandang Disabiltas di Gowa ini Tak Tersentuh Bantuan Sosial

537

SULSELBERITA.COM. Gowa - Risky Aditya Bhayangkara Putra, putra bungsu dari empat bersaudara, anak pasangan Lani Bin Nanning dengan Ngai, salah seorang warga di dusun Mannyubba
, Desa Tamalatea, Kecamatan Manuju, Gowa.

Resky yang lahir tanpa kaki ternyata harus bertahan hidup tanpa mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, melainkan harus mengkonsumsi susu.

Saat dikomfirmasi, Ngai selaku ibu kandungnya membenarkan keadaan anaknya yang bertahan hidup dengan konsumsi susu putih.

Resky ini tidak pernah makan nasi, karnah ketika dia makan nasi Resky langsung muntah muntah pak.
Resky hanya bisa minum susu putih merek tertentu, selain daripada itu Resky sakit perut dan berak berak pak, tutur Daeng Ngai.

Menjawab pertanyaan tentang bansos (bantuan sosial), dari pemerintah untuk Resky, Daeng Ngai mengatakan tidak pernah ada bantuan, pernah memang didata dari tiga tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada kasian kecuali bantuan bantuan dari orang pendatang. Jawab Daeng Ngai

Ayah Reski yang kerja sebagai buruh di tambang batu membuat pendapatannya tidak menentu, sementara Resky yang harus habiskan susu delapan belas saset sehari semalam membuat Daeng Ngai jelas kesulitan.

Terpisah, Kordinator lapangan (korlap) Institut Jurnalis Kemanusiaan (IJuK) Sulawesi Selatan, Abd Karim menyampaikan bahwa, Kunjungan kami adalah silaturahmi kepada Resky dan kunjungan ini bukan kunjungan yang terakhir buat Resky, di mana kami dan rekan rekan akan berupaya agar nantinya Resky Bhayangkara bisa mendapat perhatian dari kalangan pemerintah.
Banyak kami temukan, di mana selama ini bantuan bantuan sosial berupa bantuan PKH yang tidak tepat pada sasaran dan hanya terkesan di manfaatkan oleh oknum oknum tertentu, tutup Karim.

Hal senadapun diungkapkan Ilham, bagian humas organisasi Institut Jurnalis Kemanusiaan (IJuK).

Sejauh yang saya tau, Resky ini adalah anak penyandang disabilitas yang lahir dalam keluarga yang tidak mampu. Sudah selayaknya Pemerintah memberikan perhatian dan menyalurkan bantuan, terlebih lagi diketahui bahwa Pemerintah kabupaten Gowa ini baru baru meraih penghargaan Kesetiakawanan Sosial, yang artinya Pemerintah kabupaten Gowa adalah pemerintahan yang memperhatikan tentang keadaan sosial masyarakatnya. Ucap Ilham.

Akan sangat disayangkan jika dilapangan ternyata ada ada saja yang ditemui masyarakat tidak mampu yang ternyata tidak tersentuh bantuan sosial selama ini, tutupnya mengingatkan.

Tim

Editor:Ilham