Pj. Kepala Desa Tompotana Berikan Pendidikan Karakter Masyarakatnya Melalui Jalur Seni Budaya LocaL

256

SULSELBERITA.COM. Takalar - Penjabat kepala desa tompotana kembali berinovasi lewat pengunaan dana desa t.a 2019 lewat kegiatan kursus seni budaya kepala desa tompotana mengajak 15 anak mudah dri kalangan smp dan sma untuk memulihkan seni budaya local yaitu akmanca (pencat silat) yang sudah hilang selama 20 tahun silam. 15 pemudah dilatih selama 2 bulan dan difasitasi alat music makassar dan baju adat pamanca.

Supriadi Siantang, SE, M.Si
Saat dikonfirmasi oleh awak media untuk out put kegiatan menjelaskan,
"Para remaja Indonesia pada abad ini sangat memprihatinkan, semakin berkembangnya zaman maka semakin edan zaman ini. Perkembangan zaman mengubah segalanya, baik budaya, sosial, ekonomi, politik bahkan agamapun semakin tak teranggap. Perubahan-perubahan tersebut sangat berpengaruh bagi masyarakat Indonesia, terutama untuk para-para remaja indonesia, lebih-lebihnya lagi para remaja ini adalah seorang pelajar.
Begitu banyak kasus yang telah kita ketahui diberbagai daerah bahkan di pelosok-pelosok desa, kasus-kasus yang buruk dapat merusak generasi muda dan masa depan bangsapun telah merasuki hampir seluruh daerah. Ini dapat disebabkan oleh mulai pudarnya budaya indonesia. Pudarnya budaya local kita" jelasnya. Jumat, (20/12/2019).

Advertisement

Lanjut di jelaskan lagi, "Jadii out put yang kami harapkan disini adalah memberikan pendidikan karkter bermoral dan bermatabat kepada generasi penurus bangsa untuk menyonsong masa depan masyarakat desa lebih baik kedepannya".

Saya selaku penjabat kepala desa tompotana tidak ada yang perlu diistimewakan karena ini adalah bagian dari tugas pokok dan amanah yang dipercayakan oleh bapak bupati kesaya sebagai penjabat kepala desa. Tutup Pj Kades Tompo tana ini.