SULSELBERITA.COM. Takalar - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Takalar layak mendapat apresiasi atas kerja kerasnya, sehingga berhasil mendapatkan bantuan dari pusat, yakni berupa bantuan pemasangan pipa air bersih kepada 1.050 rumah tangga warga miskin yang tersebar pada enam kecamatan secara gratis.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur PDAM Takalar H.Jamaluddin Nombong yang ditemui awak media ini, yang mengkonfirmasi terkait bantuan pemasangan sambungan gratis yang bakal diterima oleh 1.050 Warga tersebut.
“Iya memang benar, kami sebelumnya telah mengajukan permohonan pemasangan sambungan baru untuk tahun 2020 melalui Program Nasional dengan target pemasangan gratis kepada 1.050 rumah tangga warga miskin pada enam kecamatan di Takalar, dan alhamdulillah sudah disetujui, ini juga menjadi salah satu program P22 Bupati Takalar". Ujarnya. Rabu, (11/12/2019).
Lanjut di jelaskan Suami dari mantan Legislator PKS Takalar Hj.Mardiana Tanning tersebut, "Jadi perlu saya jelaskan, dari 1.050 warga yang bakal kita berikan bantuan tersebut, itu tersebar pada 6 kecamatan, yakni Kecamatan Polombangkeng Utara (Polut), Kecamatan Polombangkeng Selatan (Polsel), Kecamatan Sanrobone, Kecamatan Galesong Selatan (Galsel), Kecamatan Galesong Utara (Galut), dan Kecamatan Galesong". Jelasnya.
Perlu diketahui, program nasional pemasangan sambungan barup pipa PDAM ini adalah program presiden Jokowi melalui Kementetian PUPR dengan nama program "Sejuta Pelanggan Secara Gratis, yang diperuntukkan bagi rumah tangga miskin di Indonesia".
“Usulan ini diambil dari data masyarakat yang sudah terferifikasi, yaitu mereka yang belum ada jaringan pipa air bersih PDAM-nya,” kata Jamaluddin kembali.
Menyinggung kriteria rumah tangga miskin, dia mengatakan, kriterianya antara lain daya listrik di rumahnya 450 watt sampai 900 watt, atau bahkan belum punya listrik, serta tergolong keluarga prasejahtera.
“Tahun 2019 ini kami mengajukan permohonan pemasangan baru sebanyak 631 rumah tangga miskin ke Kementerian PUPR dan yang terealisasi sebanyak 625 rumah tangga di wilayah Kecamatan Polongbangkeng Selatan dan Kecmatan Galesong,” sebut Jamaluddin.
