SJLSELBERITA.COM. Takalar - Pemda Takalar di kembali menunjukkan keseriusannya dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warganya, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaiaman tidak, hari ini sebanyak 70 orang anak yang telah putus sekolah berhasil dikembalikan lagi ke bangku sekolah. Kamis, (28/11/2019).
Pengembalian ke 70 orang anak putus sekolah ini melalui program "kembali bersekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar".
Ke 70 orang anak tersebut, didampingi oleh para walinya, lalu diberikan motivasi tentang pentingnya bersekolah. Kegiatan ini berlangsung di ruang pola kantor dinas pendidikan Takalar, Kamis (28/11/2019).
Program kembali bersekolah yang menjadi salah satu inovasi di bidang pendidikan Pemda Takalar, berhasil mendata anak putus sekolah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Takalar berjumlah 1987 orang. Hari ini 70 orang diantaranya telah dikembalikan ke sekolah.
Dari informasi yang dihimpun, pola pendataan yang digunakan dinas pendidikan adalah by name by addres, hasil kerja keras kader pendidikan yang diambil dari tenaga pendidik yang berdomisi di setiap desa atau kelurahan di Kabupaten Takalar.
Tim di dinas pendidikan mengakui tidak gampang mengembalikan mereka kembali ke bangku sekolah. Meski banyak kendala di lapangan untuk mengembalikan mereka yg telah lama putus sekolah, antara lain sudah banyak yang lebih fokus cari kerja, berasal dari keluarga miskin atau tak ada dukungan dari orang tua
Kadis pendidikan dan kebudayaan Takalar Rusdi, yang dijumpai di ruang pola kantor dinas tadi siang, merasa optimis pihaknya mampu melakukan yang terbaik.
''Insya Allah kami akan berusaha keras untuk mewujudkannya, ini adalah amanah dari pemerintah daerah dan menjadi perhatian bapak bupati, maka kami akan terus berusaha hingga di Takalar tidak ditemukan lagi anak putus sekolah di tahun tahun mendatang,'' ungkap rusdi