Sekolah Madrasah dalam Lingkup Kemenag Sinjai Belajar di Luar Kelas, ini Tujuannya

251

SULSELBERITA.COM. Sinjai- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)  melaksanakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau hari belajar di luar kelas yang serentak di seluruh Indonesia pada Kamis (7/11/2019). Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati hari anak internasional.

Terkait hal itu,Madrasah Dalam Lingkup Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai Dari Tingkat MI,Mts dan MA melaksanakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau hari lbelajar di luar kelas yang serentak di seluruh Kabupaten Sinjai,

Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Dra Kamriati Anies M.Pd.I mengatakan, sehari belajar di luarMadrasah  merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam memperingati hari anak internasional yang jatuh pada tanggal 20 November  setiap tahunnya. “Untuk tahun 2019 ini kegiatan sehari belajar di luar kelas akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (7/11/2019) Pagi, mulai pukul 07.00-10.00 Wita ” ujar Kamriati Anies

Dijelaskannya, kompensasi hak anak dan Undang-Undang tentang perlindungan anak mengamanatkan negara untuk dapat memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak, serta memastikan bahwa satuan pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggungjawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati dan bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian. Salah satu bentuk pengembangan sekolah ramah anak adalah melalui pelaksanaan kegiatan sehari belajar di luar Madrasah,

“Jadi selain dalam rangka memperingat hari anak internasional, kegiatan sehari belajar di luar kelas juga merupakan bentuk dukungan  pengembangan sekolah ramah anak serta kabupaten layak anak khususnya di Kabupaten  Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan” ungkap

Beliau seraya menambahkan, sebagai informasi bahwa kegiatan sehari belajar di luar kelas juga akan menjadi laporan kepada ketua OCDay yang berkedudukan di London, Inggris dan menjadi salah satu prestasi terkait perlindungan anak yang dilaksanakan Indonesia di dunia internasional.