Bupati Takalar Pisah Sambut Kajari Takalar

1431

SULSELBERITA.COM. Takalar - Telah berlangsung pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Takalar di Baruga Kalabbirang Rumah Jabatan Bupati Takalar pada Senin malam (28/10/2019).

Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM, Ketua T.P PKK Kabupaten Takalar DR. Hj. Irma Andriani,S.Pi.M.Si, Sekkab. Takalar Drs. H. Arsyad,MM, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Takalar Hj. Hamsiah Arsyad,SH, Para Anggota Forkopimda bersama para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab. Takalar hadir  dalam acara pisah sambut tersebut.

Advertisement

Kajari lama, H. Saiful Bahri,SH.,MH, pindah tugas sebagai Kajati  di Jepara. Posisinya diisi Syafril,SH.M.Hum yang sebelumnya bertugas sebagai Kajari di Sumatera Barat.

Pada kesempatan tersebut H. Syamsari mengucapkan selamat kepada Syafril,SH.M.Hum yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Takalar yang baru.

“Saya yakin, dengan bekal pengetahuan dan pengalamannya, Bapak Syafril akan mampu mengemban tugas dengan penuh semangat dan dedikasi yang tinggi."

"Utamanya dalam upaya menekan tindak korupsi di Kabupaten Takalar, sehingga predikat WTP dapat kita diraih,” ujar Bupati Takalar.

Tak lupa bupati juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada H. Saiful Bahri,SH.,MH yang telah melaksanakan tugas sebagai Kajari Takalar.

"Telah banyak kebersamaan yang kami lakukan. Selama ini jalinan antara Kejaksaan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar berjalan baik. Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah dibangun selama ini."

Pada kesempatan tersebut, H. Syamsari juga menerangkan dengan singkat perkembangan wilayah Kabupaten Takalar selama dua tahun terakhir selama kepemimpinannya sebagai kepala Daerah.

"Kami sudah berhasil mewujudkan kepulauan Tanakeke yang berada di Kecamatan Mappakasunggu menjadi kecamatan kepulauan Tanakeke yang selama kurang lebih 12 tahun diharapkan menjadi sebuah kecamatan. Begitu juga di wilayah Mangarabombang, juga sudah dilirik oleh investor besar yang akan menjadi Kawasan Berikat Nusantara yang sudah didukung penuh dengan kementerian Perindustrian". Bebernya.

"Saya harap kita Semuanya terbuka dan budaya yang dikembangkan Kajari di Takalar perlu kita bangun supaya kita semua bisa tabayyun". Tutupnya.