SULSELBERITA.COM. MAKASSAR – Aksi unjuk rasa di bawah Jembatan Flyover (FO) Jl. Urip Sumoharjo Kel. Karut Kec. Panakukang Kota Makassar, dari Pengurus Besar (PB) Mahasiswa Peduli Rakyat (MAPERA) Nusantara, aksi yang dipimpin oleh Ermen (Jendlap) dalam rangka terkait “menolak pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih 2019.” Minggu (20/10/19) Sore tadi
Dari pantauan awak media, Massa aksi tampak melakukan, Orasi Secara bergantian dengan Megaphone, Mengibarkan Bendera Merah Putih, Membagikan selebaran pernyataan sikap. Serta Membentangkan Spanduk bertuliskan Kritikan-kritikan kepada Presiden RI,
“MAPERA NUSANTARA, Menolak Pelantikan Presiden Jokowi, Tolak RKUHP-Bubarkan BPJS”
Ermen selaku Jendral lapangan aksi menuntut, “Tolak RKUHP, Tolak RUU-KPK. Bubarkan BPJS.
Serta Tolak RUU Agraria.” Tegasnya dalam orasi.
Lanjut kata Ermen, Aksi unjuk rasa dari MAPERA NUSANTARA, menilai dari hasil kacamata publik bahwa bapak Jokowi Dodo akan segera dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode kedua kalinya perlu untuk kami evaluasi kinerjanya selama periode lalu untuk mengukur kepemimpinan selanjutnya. Dengan hasil rentetan program dan kebijakan selama memimpin Indonesia pada periode lalu secara gamblang masihlah jauh dari kata sempurna, masih banyak problem yang belum mampu diselesaikan dan lebih-lebih program kerja serta janji politik tidak mampu mencapai 50% pencapaian.
Mengingat, sumber daya alam belum mampu dikelola secara mandiri, ekonomi yang semakin devisit, utang makin menumpuk, pendidikan yang masih bobrok, kesehatan sangat jelas tidak lagi menyehatkan, maka dengan jelas kami mengatakan bapak Jokowi gagal dalam kepemimpinan untuk mengantarkan Indonesia lebih
maju, belum lagi konflik dimana-mana yang masih saya tidak mampu diatasi. (**)
