SULSELBERITA.COM. Takalar-Tahun depan, Kantor imigrasi akan dibangun di Takalar. Ini dibuktikan dengan adanya kunjungan dari Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham Kanwil sulsel dan Kepala Kantor Imigrasi kelas I TPI Makassar dan beberapa pejabat dari Kemenkumham Kanwil SulSel untuk mempermantap terkait dengan kesiapan Pemda Takalar untuk rencana terbentuknya Unit Kerja Kantor (UKK).
"Semua ini kita ingin sama-sama punya semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat". Jelas Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM saat menerima rombongan tersebut di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor Bupati Takalar pada Jum'at pagi (18/10/2019).
Lanjut dikemukakan, dengan adanya kantor imigrasi ini nantinya, Masyarakat sudah tidak perlu lagi ke makassar untuk antri ke kantor imigrasi. Apa lagi ke depan KBN rencana untuk perluasan berikat nusantara atau kawasan industri di Kecamatan Mangarabombang. Pasti ada pekerja asing yang sebagai pengawasnya nanti yang ingin mengurus paspor atau dokumen di imigrasi. Jadi para pekerja asing pun nanti tidak perlu ke kantor Imigrasi di makassar lagi.
"kita punya hajat yang sudah dibicarakan bersama Dirjen imigrasi sebelumnya. Nanti kami siapkan beberapa lokasi alternatif untuk lokasi UKK yakni di gedung kantor Dinas PMD dan di lokasi Logiun veteran Takalar. Yang ke dua, kalau memang dipersyaratkan mengenai pendanaan, di tahun 2020 Insya Allah bisa dianggarkan karena untuk tahun ini sudah tidak ada lagi pembahasan anggaran. Termasuk fasilitas pejabat Insya Allah Pemda Takalar akan siapkan". Pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala kantor Imigrasi kelas 1 TPI Makassar A. Pallawarukka, SH.MH menjelaskan bahwa Ada beberapa hal yang harus disepakati sebelum penandatanganan MoU terkait perencanaan UKK di Takalar yakni Pemda Takalar harus menyiapkan gedung sesuai standar pelayanan di imigrasi, Pemda yang menyiapkan SDM sekitar 10 sampai 15 orang yang betul-betul mempunyai Skill terutama menguasai komputer dan bahasa asing yang nantinya imigrasi kelas 1 yang akan menseleksinya.
"Persyaratan berikutnya terkait sarana prasarana itu anggarannya sekitar tiga Milyar, termasuk menyiapkan rumah dan kendaraan dinas bagi pejabat yang ditunjuk sebagai kepala imigrasi yang ditugaskan di Takalar. Termasuk penyediaan listrik dan yang paling penting harus ada akses internet dalam gedung UKK". Jelasnya lagi.