SULSELBERITA.COM. Gowa-Disela-sela aktivitasnya, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi menyempatkan waktu untuk mengunjungi warganya yang diketahui hidup sebatang kara, di Desa Romangloe Kec. Bontomarannu Kab. Gowa, Jumat (30/08) siang.
Kakek Daeng Situju, demikian namanya. Pria lansia yang telah berumur 70 tahun ini diketahui hidup sebatang kara pasca ditinggal meninggal oleh istrinya di gubuk kecilnya.
Dari informasi yang dihimpun, Kakek Daeng Situju awalnya bekerja memungut sampah plastik sehari-hari, namun kini sudah tidak dapat bekerja lagi karena kakinya yang lumpuh pasca kecelakaan, sehingga kini ia hidup dari belas kasihan warga.
Diakui Kapolres, kunjungan ini dilakukannya sebagai wujud peduli dan empati terhadap warga yang kurang mampu, khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan seperti ini.
"Sebisa mungkin kita meluangkan waktu untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan warga yang membutuhkan uluran tangan melalui kegiatan sosial seperti ini," terang Kapolres.
Dalam kunjungannya, Kapolres yang turut membawakan kotak makanan ini juga bahkan menyempatkan untuk menyuapi kakek yang dalam kondisi lumpuh ini.
"Apa yang diberikan mungkin nilainya tidak seberapa, namun semoga dapat meringankan bebannya,” kata Shinto Silitonga.
Senyuman pun terlihat di wajah Kakek Daeng Situju yang sangat bahagia dan terharu mendapat kunjungan dari Kapolres Gowa.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Gowa menyampaikan bahwa jajarannya akan terus melakukan kegiatan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. “Semoga apa yang kami berikan dapat dirasakan bermanfaat, sekaligus menjadi sarana untuk mengungkap syukur,” tutup Akbp Shinto Silitonga.