SULSELBERITA.COM. Bulukumba – Puang Sari adalah salah satu warga lingkungan Bontobanna kelurahan Tanuntung, kecamatn Herlang kab Bulukumba, selama ini memiliki kehidupan sehari hari yang sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak.
Bagaimana tidak, pasalnya Puang Sari yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang berdindingkan daun kelapa itu, sampai sekarang masih membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Saat di temui rekan media dan di tanya mengenai kehidupan sehari harinya,ia berkata dalam bahasa daerah yang kental,, dalam bahasa indonesia artinya “iye pak saya namaku tidak masuk daftar penerima raskin, tapi Alhamdulillah Kepala Lingkungan Bontobana selalu memberikan jatah raskin ke saya setiap bulannya””. Ujarnya. Kamis,, (15/8/2019).
Saat ditanya mengenai Kartu Indonesia Sehat, (kartu KIS), katanya sampai saat ini ia belum merasakan fasilitas itu.””Saya tidak dapat kartu KIS nak””.Ujarnya.
Terpisah kepala lingkungan Bontobanna ,Sudirman AF S.sos saat di wawancarai awak media ini,, membenarkan bahwa memang betul ada warganya yang bernama Puang Sari yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah.’
Mengenai raskin yang ia terima setiap bulannya, Pak Lingkung mengakui itu, “Setiap bulan tidak pernah melewatkan puang sari dalam penerimaan raskin ,walaupun namanya tidak terdaftar tapi saya selalu merolling agar supaya puang Sari bisa dapat raskin.Tegas pak Lingkungan saat di temui awak media di kediamannya.
Ia juga mengaku sudah beberapa kali melaporkan ini kepada pihak pemerintah kecamatan dan pihak terkait,agar supaya secepatnya mendapatkan perhatian yang serius.Namun sampai saat ini belum ada respon dari apa yang ia perjuangkan.
Semoga saja apa yang menjadi niat baik beliau untuk Puang sari itu segera terealisasi, dan pemerintah atau dinas terkait tidak menutup mata dan lepas tangan.






