SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait ruang kelas SDN 179 Balan Desa Bontomanai Kec.Marbo kab.Takalar yang dijadikan sebagai tempat penampungan ratusan karung garam, ditanggapi oleh kadis Pendidikan Takalar Muh.Darwis.
Awak media ini yang meminta tanggapan Muh.Darwis melalui aplikasi WA, mengatakan bahwa oknum kepala sekolah yang dimaksud telah dipanggil menghadap.
“Sudah pernahmi itu saya panggil kepseknya dan korwilnya, kemudian untuk ruangan yang digunakan itu adalah ruangan SMP Satap yang sudah tidak digunakan lagi, karena sudah menjadi SMP 5 Marbo sekarang”. Ungkap Darwis. Selasa, (9/7//2019).
Sebagaimana diketahui, Kepsek H.Saribulang, S.Pd, saat di konfirmasi sebelumnya via telpon selulernya,, telah mengakui jika memang pihaknya lah yang menaruh garam di ruang sekolah tersebut, dan mengaku siap untuk bertanggung jawab.
“saya yang bertanggung jawab, tapi saya kordinasi dulu sama guru lain yang ikut menimbun garam, karena adaka’ tiga orang”. Jelasnya
Lanjut dikatakan, “Saya cuma 100 karung sama HJ Saga 100 karung juga, kalau Ibu Herlina 600 ratusan karung, nanti sekolah orang baru saya kordinasikan”. Tutup Hj. Saribulang, S.Pd.