Karang Taruna Samataring Desa Laikang Mulai Aksi Penanaman 9999 Pohon

401

SULSELBERITA.COM. Takalar - Rencana Pelaksanaan Program "Laikang Menanam 9999 Pohon"  dimulai dengan Penanaman 99 Pohon Ketapang oleh Segenap Pengurus Karang Taruna Samataring Desa Laikang (20/06/2019)

Aksi ini merupakan Langka awal yang dilakukan oleh Pengurus Karang Taruna Samataring Desa Laikang Sebelum memulai aksi  Penanaman 9999 Pohon, Jumlah 99 Pohon sebagai langkah awal sengaja dipilih oleh pengurus Karang Taruna Laikang agar menghadirkan nuansa islami yang diharapkan mampu menumbuhkan kesejukan dan kedamaian ditengah masyarakat

Advertisement

" Asma'ul Husnah kan ada 99, Agar senantiasa bernilai ibadah, serta mengharapkan ridho Allah SWT, ini merupakan langka awal dipengurusan kami yang baru baru ini terpilih, sekaligus mendukung penuh langkah Program Pemdes Laikang yang dicetuskan oleh Pak Sekdes yakni Penanaman 9999 Pohon, " tutur Kamaluddin Selaku Ketua Umum  karang Taruna Samataring Desa Laikang

Tak hanya Pemdes,  aksi Karang Taruna ini juga mendapakan acungan jempol dari warga setempat melihat inovasi yang dilakukan Anak-anak karang Taruna yang semakin hari semakin menunjukan keseriusannya dalam membangun Desa

Aksi penanaman  Pohon ini  dimulai dari depan Kantor Desa Laikang yang dilanjutkan di Lapangan olahraga Desa Laikang yang tiap tahun dijadikan sebagai tempat pelaksaan Sholat Idul Fitri

Ansar selaku Dewan Penasehat Organisasi mengatakan bahwa Aksi seperti ini merupakan langkah tepat dan harus kita Support. Ini merupakan gerakan nyata bukti kecintaan tertinggi mereka terhadap Desa, Sebuah pengabdian yang tak berpamrih kepada seluruh masyarakat, Maju terus Karang Taruna Laikang jadilah Kiblat Kemajuan Organisasi Kepemudaan di Takalar.

Sementara itu Ketua LPM, Sudirman Danker mengharapkan penanaman pohon tidak boleh berhenti sampai di sini sajasaja tapi tetap dilanjutkan melalui program lain. Misalnya meminta peserta didik baru dari seluruh tingkatan pendidikan untuk menanam di berbagai wilayah Laikang. Dimulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, tiap tahun orang yang masuk pendidikan diberikan bibit, agar menanam. tutup Danker.