Aliansi Mahasiswa Nusa Tenggara Timur Gelar Aksi Unjuk Rasa di Makassar, ini Tuntutannya

832

SULSELBERITA.COM. Makassar - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (ALMASI NTT-Makassar), Menggelar Aksi Unjuk rasa di Makassar hari ini, Rabu, (29/5/2019).

Bertempat di bawah Jembatan Fly Over (FO) Jl. Urip Sumoharjo kota Makassar, Puluhan pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Bung Akar (selaku Jendlap/UIT Makassar/Fakultas Sospol) dan Sdr. Djafar Abdoel Aziz Hamid (Korlap) dalam rangka menolak  Pembagunan-pembangunan Pariwisata Yang Pro Terhadap Kepentingan Asing, selain itu para pengunjuk rasa juga meminta agar penegak hukum mengusut Tuntas Kasus Penyelundupan Komodo.

Advertisement

Berdasarkan hasil pantauan awak media di lokasi aksi unjuk rasa, nampak pengunjuk rasa berorasi secara bergantian dengan Pengras suara, Membagi-bagikan selebaran pernyataan sikap kepada pengguna jalan dan Mengibarkan bendera Merah Putih serta Membakar Ban bekas, serta Membentangkan Spanduk dan Pamflet sebagai Kritikan kepada pihak Pemerintah NTT.

Tuntutan mereka dituangkan dalam bentuk pamflet dan spanduk, yang dibentangkan oleh para pengunjuk rasa bertuliskan:
"Tolak Pembagunan-pembangunan Pariwisata Yang Pro Terhadap Kepentingan Asing Dan Usut Tuntas Kasus Penyelundupan Komodo"..

Sementara Pamflet yang mereka bawa bertuliskan:
- Tolak Pembangunan Awololong.
- ALMASI NTT MAKASSAR.
- Tolak Pembangunan SPBU di Kec. Alor Timur Laut.

Selain tuntutan dalam bentuk spanduk dan pamflet tersebut, Bung Akar dalam orasinya mengatakan, "Tolak Pembangunan Awololong, Tuntaskan Kasus Human Trafficking, Naikan Harga Kopra di Kab. Flores Timur, Tolak Wisata Halal-Haram di Labuan Bajo".

"Pelabuhan REO Dijadikan Pelabuhan PELNI, Aktifkan Kembali Kampus Undana Cabang Ngada, Tolak Pembangunan SPBU di Kec. Alor Timur Laut, serta Tolak Pembangunan Kantor DPRD Kab. Flores Timur." Tegasnya lagi.

Setelah berorasi, sekira pukul 15.26 Wita, pengunjuk rasa pun mulai membakar ban bekas, lalu sekira pukul 15.46 Wita, Pengunjuk rasa menahan sebuah mobil Pickup yang dibantu diKordinasikan pihak Aparat untuk mengantar para pengunjuk rasa ke titik aksi berikutnya di Jl. Pertigaan Hertasning Pettarani (PHP) dengan orasi yang sama.

Kontributor: Ilham