SULSELBERITA.COM. Takalar – Sebuah terobosan baru dilakukan oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Takalar yang terletak di Jl Ranggong Daeng Romo No 121 Takalar, yakni dengan melaksanakan kegiatan Pesantren At-Taubah untuk 521 orang warga lapas.
Perlu diketahui, kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan saja, namun kegiatan ini sudah berjalan selama satu tahun, yang di resmikan sejak Selasa (15/5/2018) tahun lalu.
Kepala Lapas kelas II Takalar, Darwis H, A.Md.Ip, S.Sos, M.Si, kepada awak media mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan Pesantren Lapas Takalar tersebut, berjalan sebagaimana mestinya pesantren pada umumnya.
“Harapan kami dari pelaksanaan Pesantren Lapas Takalar ini, tentunya berharap napi yang nantinya suda bebas dari masa tahanannya, bisa sadar dan tidak mengulangi kembali berbuat kesalahan” Harap Darwis.
“Agenda kegiatan pembelajaran Pesantren Lapas setiap harinya adalah menggelar kajian Aqidah Ahlak, Muamala, pembelajaran membaca Quran dan tajwid.”
Dalam kegiatan pembelajaran ini pihak lapas bekerjasama dengan pihak Kemenag Takalar, untuk lancarnya kegiatan pembelajaran di Pesantren Lapas.
Pelaksanaan agenda kegiatan pada bulan Ramadhan 1440 H ini, sama seperti biasanya, solat jamah fardu dan tarawih dilakukan scara berjamaah.Para napi juga rutin lakukan hataman Al-Quraan, 3 kali hatam 30 juz per harinya selama bulan ramadhan.
“Dari kegiatan ini setiap 3 bulan sekali kami adakan evaluasi untuk mengetahui hasil dari pesantren lapas ini, pelaksanaan evaluasi mulai dari tes langsung ataupun dengan cara di lombakan hasil pembelajarannya,” tutup Darwis.