SULSELBERITA.COM. Takalar - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar Muh. Hasbi, S.STP., M.AP melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Ansar, Dusun Junggea, Desa BontoParang, Kec. Mangarabombang, Kab Takalar, Rabu (15/05/2019).
Safari ramadhan ini disertai pemberian bantuan dari Pemkab Takalar oleh Kepala Dinas Pertanian kepada Pengurus Masjid Nurul Ansar.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Muh. Hasbi menyampaikan beberapa program pemerintah kabupaten Takalar, diantaranya progres pembangunan serta menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung sekaitan dengan Program P22 Pemkab Takalar yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Pada momen Safari ini, Ia juga ditemani oleh Kepala Bagian Umum Setda Kab. Takalar dan Kasubdit Dinas Pertanian, serta beberapa jajaran di Kec. Mangarabombang.
Dihadapan para Jama'ah, Muh. Hasbi menyampaikan bahwa sesuai arahan dan petunjuk Pemerintah daerah, maka diminta Seluruh Masjid yang ada di Kab. Takalar untuk didaftar ke Pertanahan untuk persiapan Alas Hak paten, ini adalah bentuk kerjasama antara penda Takalar dengan BPN Takalar.
"Kemudian Tahun lalu Pemerintah telah menyalurkan bantuan sapi per KK petani sekitar 310 ekor di berbagai wilayah di Kabupaten Takalar, kedepannya Insha Allah pemerintah akan kembali menambah jumlah sapi yang akan dibagikan kepada masyarakat kurang lebih 3000 ekor. Program bantuan sapi ini bertahap, untuk itu kami mohon doanya dari masyarakat agar segera terealisasi 100% dimulai bulan depan hingga akhir tahun ini dan begitu juga bantuan Alsintan,".
"Sesuai Program yang tertuang dalam P22, Maka khusus tahun ini Pemkab Takalar akan memberangkatkan Umroh 100 Imam Desa dan Kelurahan dan diprioritaskan bagi Iman yang belum pernah menunaikan Ibadah Umroh, program ini juga akan berjalan seterusnya," Urai Muh. Hasbi.
Selaku Kepala Dinas Pertanian, Hasbi menambahkan Program Alsintan tahun ini berupa Handtraktor dan Traktor roda empat
juga akan dibagikan kepada kelompok tani yang memenuhi kriteria dan diproritaskan kelompok Tani yang sama sekali belum tersentuh bantuan selama ini.
"Kelompok yang belum dapat, silahkan melapor ke PPL nya, Jika beberapa warga petani memiliki hamparan lahan pertanian, maka silahkan bentuk kelompok sesuai juknis, untuk diberikan bantuan Alsintan, intinya kita cari yang belum dapat bantuan sama sekali," tambahnya.
Terakhir dirinya menghimbau dan mengingatkan kepada para perangkat Desa untuk mendata secara benar dan valid keluarga tidak mampu yang ada di daerahnya kemudian hasilnya ditempel di Masjid-masjid Kantor Desa, ini perlu untuk keterbukaan data warga kurang mampu yang sesungguhnya. Ini gunanya jika ada bantuan dari pemerintah, maka sudah pasti sasaran," Ungkapnya.