SULSELBEEITA.COM. Takalar – Kisruh kepemilikan lahan Sekolah di Kabupaten Takalar akhir akhir ini sering mengemuka, akibatnya kwrap terjadi penutupan dan penyegelan sekolah okeh mereka yang mengaku sebagai ahli waris dari pemilik lahan sekolah tersebut.
Seperti yang kembali terjadi di SD Inpres 153 Bontonompo Canrego Pol-Sel Kab.Takalar, hari ini ahli waris lahan yang dibanguni sekolah tersebut memasang papan bicara yang berbunyi “Tanah Milik Uh.Tahir Mappasissing Dg Nompo, Ahli waris dari Karesugi Dg Sunggu Bin MangnyuluriPersil.No 11 D 11, NOP: 73 05.030.014.004.0292 0”. Senin, (29/4/2019).
Kisruh sengketa lahan tempat berdirinya SD Inpres 153 Bontonompo Canrego Pol-Sel tersebut, sebenarnya sudah berlangsung kebih dari dua Tahun lamanya, namun sampai sekarang belum ada titik terang dan mejelasannya.
Dg Nompo ahli waris dari tanah tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media ini,membenarkan kalau pohaknya sebagai ahli waris telah mengambil alih lahan sekolah SD Inpres 153 Bontonompo, dan sudah memasang papan bicara.
“Iya memang benar, kami sebagai ahli waris dari tanah tempat berdirinya sekolah tersebut, hari ini sudah memasangi aopan bicara, karena ini sudah berlangsung dua tahun lebih, namun sampai sekarang belum ada kejelasan penyelesaian”. Ungkap Dg Nompo. Senin (29/4/2019).
Lanjut diungkapkan sang ahli waris, “Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan dRumah dengan pak sekda waktu itu (Nirwan Nasrullah), jika pihak pemda Takalar memberikan dua opsi , yakni anak saya dimasukkan sebagai PNS, atau pemerintah mengganti rugi, dan saat itu pak kadis Lingkungan hHidup Takalar ada di lokasi, tapi rupanya sekarang Andi Rijal mulai pura pura lupa”. Tutup Sumber.
