SULSELBERITA.COM. Takalar - Penghitungan rekap suara tingkat Kecamatan Polut.yang sedang berlangsung, terpaksa dihentikan, pasalnya beberapa TPS di Kelurahan Mattompodalle, terjadi ketidak sinkronan data, yang berakibat Caleg Partai yang dirugikan meminta agar rekap dihentikan dan dilakukan penghitungan ulang kertas suara. Sabtu malam (27/4/2019).
Parahnya lagi ketidak sinkronan data tersebut, bukan hanya merugikan satu partai saja, tetapi lebih dari satu partai. seperti yang dialami oleh Caleg Partai Berkarya H.Agus, mengaku perolehan suaranya di sunat sebanyak 30 suara, yang semula berjumlah 41, tiba tiba tersisa 11 saja.
"Berdasarkan bukti bukti kecurangan yang terjadi di TPS 5 Kelurahan Mattompodalle hari ini, saya sebagai Caleg Berkarya no 7 H.Agus, sangat dirugikan, untuk itu saya meminta perekapan dihentikan, dan saya menuntut agar kotak suara dibuka kembali dan dilakukan penghitungan kertas suara ulang". Ujarnya jengkel. Sabtu, (27/4/2019).
Hal yang sama juga dakukan oleh saksi Partai Demokrat Syaripuddin, yang memprotes karena mengaku telah kehilangan suara sekitar 50 an dari beberapa TPS di Kelurahan Mattompodalle. "Saya sebagai saksi partai demokrat, sangat keberatan, karena kehilangan sekitar 50 suara, ini harus dihentikan dan harus dilakukan penghitungan kertas suara ulang". ujarnya.
Mendapat protes yang bertubi tubi dan keberatan saksi parpol, akhirnya pihak penyelenggara pun menghentikan proses rekap dan mempersiapkan penghitungan kertas suara ulang.