SULSELBERITA.COM. Takalar - Sejak dua hari pasca pelaksanaan pencoblosan Pilcaleg dan Pilpres pada hari hari Rabu, 17/4/2019 yang lalu, kini muncul fenomena yang sangat aneh, karena tiba tiba rekapan hasil penghitungan suara yang juga biasa di sebut fom C1, tiba tiba menjadi barang langka dan sangat sulit di temukan.
Kondisi ini, tentunya membuat banyak Caleg yang kebingungan, karena tidak semua Caleg menempatkan saksi nya di TPS TPS yang ada, akibatnya, mereka tidak bisa mengakses berapa perolehan suara di tiap tiap TPS.
Hal yang membuat para Caleg berburu C1, dikarenakan banyaknya klaim Caleg yang mengaku memperoleh suara yang cukup besar, yang mengalahkan perolehan suara dari Caleg lainnya, sehingga membuat ingin membuktikan dengan C1.
Salah satu hal lainnya yang membuat C1 di buru, dikarenakan adanya kekhawatiran terjadinya manipulasi data perolehan suara, karena ada kesan, sesama caleg saling menutupi informasi terkait C1.
"Saya baru mendapatkan sekitar 50% C1, padahal sudah 3 hari saya bersama tim mencari, beberapa Kantor Desa dan Kelurahan yang saya datangi, menemukan C1 dari partai saya sudah ada yang ambil, dan tidak ter tempel lagi di sana". Ungkap salah seorang Caleg dari Partai Perindo Dapil 1.
Sampai berita ini di turunkan, hampir dipastikan C1 masih menjadi barang langka dan tetap di buru Caleg.