SULSELBERITA.COM. Takalar - Memasuki tahun anggaran 2019 ini, pemerintah Kabupaten Takalar telah menyiapkan anggaran yang jumlahnya tidak sedikit, yang bertujuan mencover kepesertaan BPJS warga Takalar yang tidak mampu/miskin.
Hal tersebut diungkapkan pemerintah Takalar melalui kepala Dinas Kesehatan dr.Nilal Fauziah, menyusul munculnya issu di sosial media, yang menyebutkan jika tak ada lagi pelayanan terhadap kepesertaan BPJS yang anggarannya bersumber dari APBD Takalar.
"Terkait masalah BPJS, untuk saat ini pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sebesar 27.529 620 000, (Dua Puluh Tujuh Miliar Lima Ratus dua puluh Sembilan Juta enam Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). itu untuk mengcover kepesertaan BPJS masyarakat Takalar, yang jumlahnya sebanyak 99 745 sesuai dengan SK Bupati". Jelas Nilal Fauziah. Kamis, (28/3/2019).
Lanjut dijelaskan lagi, "Jumlah penduduk Takalar sekarang yang telah menjadi peserta BPJS adalah sebanyak 99 555. Terkait masalah pelayanan bagi peserta yang sudah memiliki kartu BPJS tetap mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, jadi pelayanan kesehaan tidak dihentikan untuk kepesertaan akan dilakukan perifikasi kembali, jadi intinya warga akan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan gratis". Tutup Mantan Dirut Rsud Padjonga Dg Ngalle ini.
