SULSELBERITA.COM. Takalar - Proses demokrasi yang susah payah dibangun di negeri ini kembali tercederai dengan kasus yang terjadi di Desa Cikoang Kec.Marbo Kab.Takalar Hari ini, Jumat, (22/3/2019), dimana seorang Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di duga berperan menjadi Tim Kampanye Pasangan Capres 01 Jokowi - Ma'ruf untuk mempengaruhi warga.
Hal tersebut terungkap saat seorang warga Desa Cikoang Nandong Dg Lino (38), yang menjadi salah seorang penerima PKH, mengungkapkannya kepada awak media ini.
"Kami tadi dikumpulkan disalah satu rumah warga oleh pendamping PKH yang bernama Pak Adi, kami semua ibu ibu peserta PKH, lalu diberikan Kalender pak jokowi, dan saat diberi kalender lalu kami di poto poto oleh pak Adi, kami tidak tahu apa maksudnya kami di Poto sambil memegang kalender Capres Jokowi". Ungkap Dg Lino.
Lanjut diungkapkan sumber, "Pertemuan tadi bertempat disalah satu rumah warga di Dusun Kampung Parang Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang, jadi kami para ibu ibu penerima PKH di kumpulkan, katanya sih rapat PKH". Ungkap Sumber kembali.
Apa yang dilakukan oleh pendamping PKH tersebut, tentunya sangat disayangkan, karena telah menggunakan program PKH yang notabene menggunakan uang rakyat tersebut, untuk memenangkan calon tertentu.