SULSELBERITA.COM. Takalar - Pasangan lansia Dg Lesang (82) dan Dg Sunggu (103) yang kisahnya viral di media sosial beberapa waktu yang lalu, ternyata menyimpan kisah miris.
Warga Bilaya Desa Paddinging Kec.Sanrobone Kab.Takalar ini, ternyata sudah puluhan tahun mengkonsumsi ubi kayu yang dijadikan sebagai makanan pokok sehari hari mereka.
Persoalan ekonomi adalah menjadi penyebab utama mereka berdua hanya makan ubi kayu saja setiap harinya, harga beras dan lauk yang mahal, membuat mereka terpaksa hanya makan ubi kayu saja sebagai pengganti nasi.
Awak media ini yang menyambangi kediaman pasangan lansia tersebut, Sabtu, (16/3/2019), tengah mendapati mereka sedang makan ubi, meskipun bantuan beras yang jumlahnya berkarung karung di rumahnya, namun ternyata mereka berdua tak mau makan nasi.
Saat ditanyakan pada Dg Lesang, kenapa lebih memilih makan ubi daripada nasi, padahal dirinya tak perlu lagi membeli beras, Dg lesang hanya menjawab, kalau Ubi sudah menjadi makanan pokoknya, karena sudah puluhan tahun hanya makan ubi saja.
"Puluhan tahun ma nak makan ubi, karena awalnya kami tidak mampu beli beras, akhirnya hanya mampu beli ubi, akhirnya sampai sekarang, kami lebih nikmat makan ubi daripada nasi, perut kami mungkin sudah lebih cocok dengan ubi ketimbang nasi" ungkap Dg Lesang.
Hal senada juga di ungkapkan Dg Sungguh, "tidak maumi turun nasi di leher ku, hanya ubiji yang bisa membuat saya kenyang". Ujarnya sambil berbaring ditempay tidur mengunyah ubi.