SULSELBERITA.COM. Takalar - Penanganan Sampah di Kabupaten Takalar telah cukup massif dilakukan di Kabupaten Takalar seiring dengan dicanangkannya Gerakan Masyarakat Takalar Tangkasa' Na Gammara' yang dikenal dengan akronim GEMA TASAMARA'
Komitmen Pemerintah Kabupaten di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan diakui sangat kuat, hal ini dibuktikan dengan adanya penambahan Armada dan Satgas Kebersihan yang bertugas dari Galesong Utara hingga jalan Poros Mangarabombang.
Upaya ini diapresiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang memberikan Bantuan berupa 1 Unit Pusat Daur Ulang Sampah beserta Alat Pengolahan Plastik dan Pupuk Organiknya. "Serah terima dari KLHK ke Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Takalar sudah selesai dirangkaikan dengan Pelatihan Manajemen Operasional kepada Pengelola pada tanggal 11-12 Maret 2019" tutur Kadis Lingkungan Hidup Pertanahan Takalar Andi Rijal Mustamin.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari dihadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 20 orang Perempuan dari unsur Masyarakat. Pelatihan dilaksakan di PDU TASAMARA' di Desa Tamalate, Galesong Utara. Jika semua Pihak terutama pemerintah desa bisa mengambil peran dan tanggung jawab secara bersamaan maka masalah sampah ini bisa segera kita tanggulangi minimal mengurangi residu ke TPA, selain itu bisa menambah income keluarga melalui pengelolaan Bank Sampah di tiap-tiap dusun dan Pengelolaan sisa konsumsi menjadi pupuk organik" papar Nurlinda Taco
Terpisah Bupati Takalar mengapresiasi Para Penggiat dan Relawan GEMA TASAMARA' yang terus berupaya bahu membahu dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Takalar untuk mengatasi masalah sampah ini "Pusat Daur Ulang Sampah ini kita beri nama PDU TASAMARA', supaya menjadi branding buat Takalar karena PDU TASAMARA' ini akan menjadi rujukan pembelajaran bagi provinsi lain di Sulawesi karena Takalar adalah daerah yang pertama di Sulawesi yang punya PDU sehingga kita harapkan bisa memberi manfaat bukan hanya untuk Takalar tapi juga daerah lain" tutupnya
Tim Pemateri dipimpin oleh Bapak Agus Saefudin Kasubdit Sarana Prasarana Direktorat Pengolahan Sampah KLHK, turut hadir dari unsur Kementerian Keuangan dan BPK.