Terkait Uang Bantuan yang Dibawa Kabur Keponakan Nenek Sunggu, Begini Klarifikasi Pelaku

545

SULSELBERITA.COM. Takalar - Seperti yang diberitakan media ini pada edisi sebelumnya, dimana disebutkan bahwa bantuan donasi dari para dermawan kepada pasangan lansia Dg lesang (83) dan Nenek Sunggu (102), di Dusun Bonto Panno Bilaya Desa Paddinging Kec.Sanrobone Kab.Takalar, sebanyak 18 juta, ternyata dibawa lari oleh kemenakannya sendiri, hal tersebut dibantah oleh terduga pelaku.

Awak media ini yang menemui Dg Naba terduga pelaku di kantor Polres Takalar yang sudah diamankan sejak 3 hari lalu, membantah kalau dirinya punya niat untuk membawa kabur uang bantuan untuk nenek sunggu tersebut.

Advertisement

"Itu hari ada orang meninggal, saya telpon sepupuku saya bilang kalau saya  tidak bisa kesana, tapi saya ditelpon terus oleh sepupu, saat itulah waktu telepon diberikan pada Dg Lesang, saay mendengar Dg Laja ngomong "'Tidak adami itu uangta Dg Lesang, karena pencuri itu Dg Naba".Jelas Dg Naba. (Sabtu, 16/3/2019).

Lanjut diungkapkan Dg Naba, "Jadi itu hari juga saya bawa itu uang ke rumah Dg Lesang, tapi saya belum sempat berikan, karena saya terlanjur emosi, saat kesana hari Selasa ?12/3/2019,) Sampai disana saya melihat Dg Laja, sontak saya langsung pukul menggunakan tinju bagian mulutnya, sebanyak 1 kali, karena saya masih emosi disebut pencuri oleh Dg Laja". Jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan lagi, "Saya memang cabut badik itu waktu, karena saya melihat gelagat warga yang ada disana mau mengeroyok saya, supaya saya bisa melarikan diri dari warga".

"Saya kembalikan itu uang pada hari kamis malam (14/3/2019), jadi saya bawa uang tersebut utuh 18.000.000 juta ke rumahnya H.Rowa (intel polres Takalar) , H.Rowa lalu menelpon pihak Polres untuk menjemput saya di rumahnya, sekitar pukul 22.00 Wita malam. Jadi saya memang  tidak ada niat sama sekali, masa om saya mau kasih begitu, itu uang juga masih utuh". Tutup Dg Naba.